RADARTASIK.ID – Keyakinan AC Milan untuk meraih Scudetto musim depan kian menguat mengingat kondisi dua pesaing utama seperti Napoli dan Inter Milan.
Selain aktivitas transfer yang menjanjikan, Milan saat ini diuntungkan karena situasi internal pesaing utama mereka seperti Inter Milan yang dinilai tengah goyah.
Jurnalis Italia Andrea Longoni menyoroti kondisi ruang ganti Inter yang dikabarkan retak menyusul konflik antara dua pemain kunci: Hakan Calhanoglu dan Lautaro Martinez.
Baca Juga:Cassano: Gasperini Akan Buat AS Roma Sangat MenakutkanSamuele Ricci Jalani Tes Medis, Allegri Kirim Dua Pemain ke Milan Futuro
Menurut Longoni, perselisihan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa Rossoneri punya peluang besar untuk mengambil alih dominasi Nerazzurri di Serie A.
“Musim Milan akan dimulai secara resmi pada hari Senin di bawah arahan Massimiliano Allegri. Persiapan awal ini adalah keuntungan penting, apalagi Inter baru saja menuntaskan musim panjang mereka di Piala Dunia Antarklub,” tulis Longoni dalam kolom editorialnya di Calciomercato.
Situasi ini, kata Longoni, membuat Milan lebih siap secara fisik dan mental menyongsong musim baru.
Ia memprediksi Inter akan memulai dengan kondisi yang belum optimal dan pesaing lainnya seperti Napoli akan disibukkan dengan jadwal Liga Champions yang padat.
“Di saat Napoli akan disibukkan dengan Liga Champions, Milan bisa fokus sepenuhnya di Serie A,” tambahnya.
Kehadiran Allegri sendiri menjadi nilai plus besar bagi Milan. Bersama Antonio Conte, ia dinilai sebagai pelatih paling berpengalaman saat ini di Serie A.
Namun agar proyek ambisius ini berhasil, Longoni meminta Milan memberikan skuad yang kompetitif kepada Allegri.
Baca Juga:Colonnese Anggap Pertikaian Lautaro dan Calhanoglu Memalukan: Kalo Ada Masalah, Selesaikan di Ruang GantiMassimiliano Allegri Inginkan Dovbyk, AS Roma Bisa Ajak AC Milan Barter Striker
Direktur olahraga Igli Tare disebutnya masih harus merampungkan sejumlah transfer penting untuk memujudkan tim yang sesuai dengan taktik sang pelatih.
Nama-nama seperti Luka Modric, Samuele Ricci, dan Ardon Jashari dianggapnya sangat cocok untuk menjadi fondasi lini tengah Milan musim depan.
Modric, meski berusia 40 tahun, dinilai masih bisa memberi kontribusi besar baik di lapangan maupun di ruang ganti.
Sementara Ricci, yang ditebus dengan harga relatif terjangkau, diyakini akan memberi kestabilan meski tidak setajam Tijani Reijnders yang dilepas ke City.