Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharam Menghapus Dosa 1 Tahun, Tapi Rasulullah Minta Umatnya Lakukan Ini

10 Muharam
Ustaz Nasrullah Lc SH.
0 Komentar

”Kata Nabi, kitalah yang berhak merayakan kemenangan itu. Sebab kita seagama dengan Musa. Satu tauhid. Satu risalah yaitu Islam atau pasrah menjalankan perintah Allah,” jelas Ustaz Nasrullah.

Terkait dengan keutamaan puasa Asyura 10 Muharam Kaidah beragama, Ustaz Nasrullah menjelaskan bahwa itu perintah Rasulullah.

”Ibadah itu jalankan perintah. Kalau tidak ada perintah jangan lakukan. Kalau dalam muamalah lakukan sebebasnya asal hindari larangan. Hadist Rasulullah menyatakan bahwa orang yang berpuasa tanggal 10 Muharram akan dihapus dosanya 1 tahun lalu,” tutur pria lulusan Sudan, tepatnya International University of Africa.

Baca Juga:Bukan Sekadar Nongkrong, Ini Misi Besar di Balik Kopdargab Ikatan Motor Honda KarawangSusi Air Resmikan Penerbangan Bandung–Yogyakarta, Tempuh Perjalanan dalam 90 Menit

Rasulullah, kata Ustad Nasrullah, memang mendudukan derajat kemuliaan bulan Muharam setelah bulan Ramadhan.

”Seafdol-afdolnya puasa setelah Ramadhan yaitu puasa Asyura 10 Muharram. Namun kata Nabi, aku berencana kalau tahun depan masih hidup berpuasa tanggal 9-nya. Atau Tasyua. Ini sebagai pembeda dengan orang Yahudi. Rasulullah tidak sempat berpuasa tanggal 9 Muharam. Beliau wafat sebelum bulan Muharam tiba lagi,” ujar Ustaz Nasrullah.

Maksudnya, lanjut Ustaz Nasrullah, Rasulullah ingin membedakan umat Islam dengan Yahudi.

Rasul bersabda: ”Selisihilah orang Yahudi dalam segala hal”. Jadi puasa tanggal 9 Muharam untuk membedakan dengan puasa umat Yahudi.

Yahudi, tambah Ustaz Nasrullah, memiliki kebiasaan memanjangkan jambangnya. Rasul memerintahkan memelihara janggut.

”Bukan panjangkan janggut. Tetapi pelihara. Tidak harus panjang tetapi dijaga kebersihannya. Orang yang memelihara janggut setiap detiknya mendapat pahala,” kata ayah satu orang putri ini.

Pria asal Kuningan ini mengutip hadis Nabi. ”Guntinglah kumis kalian dan pelihara jenggot kalian. Dan berbedalah dengan orang Yahudi.”

Baca Juga:Dedi Mulyadi Sebut Restorative Justice sebagai Solusi, Begini Pandangannya tentang Hukum di Jawa BaratAXCR 2025: Tim Mitsubishi Ralliart Targetkan Kemenangan Perdana Setelah Tiga Tahun Absen

Ditandaskannya lagi Ustad Nasrullah, kenapa ada keutamaan puasa Asyura 10 Muharam. Rasulullah itu tidak ada hari yang paling ditunggu untuk puasa sunah yaitu puasa Asyura 10 Muharram.

Peristiwa besar di bulan Muharam selain penyelamatan Nabi Musa, 10 Muharam adalah hijrahnya Nabi Muhammad saw ke Madinah. Maka Umar bin Khattab memulai penanggalan Hijriah atau kalender Islam di bulan Muharram.

”Bulan Hijriah itu panduan beragama kita. Bulannya manusia, termasuk siklus perempuan juga menggunakan bulan Hijriah. Tahun Hijriah lebih pendek dari Masehi. Bedanya usia seseorang dengan usia Masehi itu 2 tahun lebih cepat,” terangnya.

0 Komentar