Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharam Menghapus Dosa 1 Tahun, Tapi Rasulullah Minta Umatnya Lakukan Ini

10 Muharam
Ustaz Nasrullah Lc SH.
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Keutamaan puasa sunah 10 Muharam sangat luar biasa. Sebaiknya jangan sampai terlewatkan melakukannya.

Bulan Muharam itu Allah menyebutnya syahrullah (bulannya Allah). Makanya terdapat keutamaan jika puasa 10 Muharam.

Keutamaan puasa 10 Muharam memang dahsyat. Bagi kaum muslimin yang melaksanakan puasa ini akan diampuni dosanya 1 tahun lalu.

Baca Juga:Bukan Sekadar Nongkrong, Ini Misi Besar di Balik Kopdargab Ikatan Motor Honda KarawangSusi Air Resmikan Penerbangan Bandung–Yogyakarta, Tempuh Perjalanan dalam 90 Menit

Manusia makhluk yang tidak lepas dari berbuat dosa. Mendapatkan pengampunan dosa tentu harapan semua orang.

Dalam keyakinan kaum muslimin, ada banyak ibadah yang dapat menghapuskan dosa.

Salah satunya puasa Asyura bulan Muharam. Hal ini disabdakan Nabi Muhammad Saw bahwa bulan Muharam adalah bulannya Allah Swt.

Nabi Muhammad saw menjelaskan dalam hadisnya kenapa bulan Muharam begitu dimuliakan. Terutama di tanggal 10 Muharam.

Ternyata tanggal 10 Muharam itu momentum Allah menyelamatkan para Nabi dan Rasulnya. Salah satunya Nabi Musa As.

Ketika itu Nabi Musa diselamatkan Allah dari Fir’aun. Penguasa kerajaan Mesir yang membantai kaum Yahudi, umatnya Nabi Musa.

Nabi Musa bersama sekitar 600 ribuan umatnya dikejar Fir’aun untuk dibunuh. Tibalah Nabi Musa dan umatnya di pinggir lautan.

Baca Juga:Dedi Mulyadi Sebut Restorative Justice sebagai Solusi, Begini Pandangannya tentang Hukum di Jawa BaratAXCR 2025: Tim Mitsubishi Ralliart Targetkan Kemenangan Perdana Setelah Tiga Tahun Absen

Umat Nabi Musa sudah panik. Tidak ada lagi jalan untuk lari. Fir’aun dan bala tentaranya sudah semakin dekat.

Nabi Musa lalu berdoa mohon pertolongan Allah Swt. Doanya dikabulkan. Allah Swt memerintahkan Nabi Musa memukulkan tongkatnya ke air laut.

Atas izin Allah, terbelahlah lautan. Membuka jalan bagi Nabi Musa dan umatnya melanjutkan pelarian. Mereka menyeberang lautan melalui bagiannya yang sudah mengering.

Nabi Musa dan umatnya selamat tiba di seberang lautan. Sementara Fir’aun dan bala tentaranya terus mengejar.

Mereka ikut menyeberangi jalan laut yang terbelah.

Tetapi tepat di tengah perjalanan, tiba-tiba air laut yang terbelah kembali menyatu. Menenggelamkan Fir’aun dan bala tentaranya.

Selisihi Kaum Yahudi

Ustaz Nasrullah Lc SH, dalam kajian di Masjid Al Marhamah Sambong Jaya Kota Tasikmalaya, membahas juga keutamaan puasa Asyura 10 Muharam.

Dikisahkan Ustaz Nasrullah, saat Nabi Muhammad saw hijrah ke Madinah, umat Yahudi sedang merayakan 10 Muharam sebagai peringatan kemenangan Nabi Musa.

0 Komentar