RADARTASIK.ID— Di tengah rencana Persib jadi Maung Asia dan lebih fokus di kompetisi Asia 2025/2026, sejatinya pengalaman Persib bertanding dengan klub-klub besar dunia sudah luar biasa.
Dalam sejarahnya, pernah Persib jajal kekuatan AC Milan yang tengah menguasai dunia dan Eropa.
Di saat yang sama Persib saat itu adalah tim yang masuk era The Dream Team, tim impian yang dihuni para pemain bintang.
Baca Juga:Tak Ada Persija, Ini 3 Klub Saingan Berat Persib Jadi Juara Musim Depan, Nomor 4 Diluar DugaanDitanya Kapan ke Bandung? Jawaban Rizky Ridho: Nanti Insyaallah, Lihat Usahanya Teman-Teman Saya
Langkah Persib jajal AC Milan menjadi catatan sejarah dalam perkembangan sepakbola Persib Bandung.
Sebelum menjajal AC Milan, Persib juga pernah melawan klub dan raksasa Belanda PSV Eindhoven.
Bahkan, saat Persib jajal kekuatan AC Milan, pemain asli Bandung Yudi Guntara dapat pujian dari pelatih top Italia Fabio Capello.
Sebuah pertandingan bersejarah tersaji saat Persib vs AC Milan.
Persib Bandung mendapat kesempatan langka menghadapi raksasa Eropa, AC Milan, pada 4 Juni 1994 di Stadion Utama Senayan, Jakarta.
Duel ini mempertemukan dua tim yang sama-sama baru saja menjuarai kompetisi bergengsi di level masing-masing—Persib sebagai kampiun Perserikatan 1993-1994 dan AC Milan yang baru saja meraih trofi Liga Champions Eropa musim 1993-1994.
Persib menurunkan kekuatan terbaiknya kala itu, yang tak lama kemudian juga sukses mengukir sejarah dengan menjuarai Liga Indonesia 1.
Skuad Maung Bandung dihuni para pemain andalan seperti Aris Rinaldi, Robby Darwis, Yadi Mulyadi, Yudi Guntara, Yusuf Bachtiar, Kekey Zakaria, hingga Sutiono Lamso.
Baca Juga:Heboh, Kenapa Persib Terusir dari Sidolig, hingga Kini Dipakai PSBS Biak? Ini PenjelasannyaPersib Ingin Terbang Tinggi di Asia, Resmi Wonderkid Persib Dipinjamkan ke Persijap Jepara 1 Musim
Sementara itu, AC Milan datang ke Jakarta tanpa beberapa nama besar.
Pelatih mereka, Fabio Capello, tidak menyertakan sejumlah pemain inti seperti Franco Baresi, Paolo Maldini, Alessandro Costacurta, Daniele Massaro, Mauro Tassotti, dan Demetrio Albertini.
Ketidakhadiran mereka disebabkan keterlibatan dalam pemusatan latihan timnas Italia jelang Piala Dunia 1994.
Selain itu, pemain bintang lainnya seperti Marco van Basten, Brian Laudrup, dan Stefano Eranio juga tidak turut serta dalam tur ke Indonesia.
Kendati demikian, AC Milan tetap membawa beberapa pemain top lainnya seperti Dejan Savicevic, Gianluigi Lentini, Paolo Baldieri, Christian Antigori, dan Stefano Desideri—yang seluruhnya menjadi pencetak gol dalam laga tersebut.