CIAMIS, RADARTASIK.ID – Desa Cijulang, tepatnya di Dusun Cikole Kulon, menyelenggarakan sebuah tradisi yang telah menjadi bagian dari kebudayaan Sunda pada Rabu 3 Juli 2025.
Tradisi tersebut dikenal dengan nama gubyag balong, yaitu kegiatan menangkap ikan di kolam secara bersama-sama.
Kegiatan ini diadakan dalam rangka dua momen penting, yaitu pelantikan Kepala Dusun Cikole Kulon yang baru, Banu Aji, dan sebagai ungkapan syukur atas datangnya Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Baca Juga:Fauzian Faikal Siap Bawa Nafwa FC Salawu Gemilang di Festival Grassroots Tasik Raya Cup 3Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Pedoman Pelayanan Kepemudaan: Dorong Optimalisasi Pemuda
Kepala Desa Cijulang, Endang Hidayat, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa tradisi gubyag balong merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur terhadap berbagai berkah yang diterima oleh masyarakat.
“Gubyag balong ini kami lakukan sebagai bentuk rasa syukur atas pelantikan Kepala Dusun Cikole Kulon yang baru dan juga untuk merayakan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah,” ujar Endang.
Endang berharap agar momen ini dapat membawa keberkahan bagi seluruh warga Desa Cijulang. Selain gubyag balong, dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, pemerintah desa juga merencanakan kegiatan sosial lainnya, yaitu pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
“Rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2025, bertepatan dengan 10 Muharram 1447 Hijriah,” ujarnya, menjelaskan.
Endang menambahkan bahwa Pemerintah Desa Cijulang akan bekerja sama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) setempat untuk menyantuni 47 anak yatim piatu.
“Kerja sama kami dengan empat DKM dan satu madrasah di Desa Cijulang akan mendistribusikan santunan kepada anak-anak yatim piatu yang sudah terdaftar,” katanya.
Pada tahun sebelumnya, setiap anak yatim piatu menerima bantuan sebesar Rp 3,5 juta, dan diharapkan pada tahun ini jumlah bantuan dapat lebih meningkat untuk memberikan kebahagiaan lebih kepada mereka.
Baca Juga:Kuatkan Peran FKDM Kabupaten Tasikmalaya dalam Menjaga Keamanan: Bentuk FKDM Kecamatan dan DesaTubuh Mengingat Segalanya: Eksperimen Terapi Alternatif BCR Gunakan EEG untuk Ukur Efektivitas
“Setiap DKM di desa ini sudah memilih anak-anak yatim yang akan disantuni, dan pada tanggal 5 Juli, mereka akan dipanggil untuk berbaris dan menerima santunan dari para penyantun yang sudah terdaftar,” bebernya.
Kepala Dusun Cikole Kulon yang baru, Banu Aji, turut memberikan keterangan mengenai kegiatan gubyag balong. Ia menyatakan bahwa sebanyak 3 kwintal ikan, terdiri dari ikan mujaer, emas, dan lele dengan ukuran mulai dari sedang hingga jumbo, telah disediakan untuk acara tersebut.