Mengenai potensi sungai di sekitar TWC untuk dijadikan jalur arung jeram, Nanang menilai hal itu memungkinkan, namun dengan syarat kondisi debit air cukup besar. Jika air kecil, menurutnya, sangat sulit digunakan karena banyak batuan besar yang menghalangi aliran.
“Sebenarnya pernah dilakukan survei ke lokasi itu. Tapi hasilnya memang kurang ideal, kecuali air sedang tinggi. Kalau kondisi normal, banyak bebatuan yang membahayakan,” tuturnya.
Secara keseluruhan, Nanang menegaskan bahwa FAJI Kabupaten Tasikmalaya tidak pernah mengeluarkan rekomendasi atau keterlibatan apa pun dalam proyek pembangunan dermaga arung jeram di TWC.
Baca Juga:Fauzian Faikal Siap Bawa Nafwa FC Salawu Gemilang di Festival Grassroots Tasik Raya Cup 3Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Pedoman Pelayanan Kepemudaan: Dorong Optimalisasi Pemuda
“Jadi kalau sekarang ada yang mengaitkan FAJI dengan proyek TWC itu, kami tegaskan bahwa sejak awal kami tidak terlibat dan tidak pernah memberikan rekomendasi,” pungkasnya. (ujg)