Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyambut positif langkah ekspansi tersebut.
Ia berharap kehadiran Susi Air dapat ”menghidupkan kembali” Bandara Husein Sastranegara yang belakangan ini mengalami penurunan trafik penerbangan komersial.
Dedi juga mendorong penambahan frekuensi hingga tiga kali penerbangan per hari apabila respons pasar terbukti kuat.
Prospek Penerbangan Regional
Rute pendek antarkota seperti Bandung–Yogyakarta dinilai memiliki ceruk pasar tersendiri.
Baca Juga:Dedi Mulyadi Sebut Restorative Justice sebagai Solusi, Begini Pandangannya tentang Hukum di Jawa BaratAXCR 2025: Tim Mitsubishi Ralliart Targetkan Kemenangan Perdana Setelah Tiga Tahun Absen
Dengan waktu tempuh udara hanya sekitar 1,5 jam, layanan ini menjadi alternatif praktis dibanding perjalanan darat maupun kereta yang memakan waktu lebih lama.
Jika tingkat keterisian konsisten tinggi, model bisnis point-to-point Susi Air berpotensi menjadi stimulus bagi pertumbuhan pariwisata sekaligus memperkuat jaringan transportasi regional di Pulau Jawa.
Peluncuran rute Bandung–Yogyakarta menandai langkah strategis Susi Air dalam memperluas layanan sekaligus mendukung konektivitas pariwisata domestik.
Tantangan profitabilitas pada fase awal diantisipasi melalui tarif promosi, penambahan rute wisata, dan sinergi dengan pemerintah daerah. (anb)