Ia meminta kekompakan dan kesetiaan penuh dari para senior dalam skuad agar tim bisa melalui masa sulit ini dengan semangat yang tetap terjaga.
Merasa punya tanggung jawab sebagai kapten, Romagnoli menjawab seruan tersebut dengan komitmen nyata, meskipun tanpa jaminan finansial jangka pendek.
Bagi Lazio, mempertahankan Romagnoli tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan di tengah krisis sudah merupakan kemenangan tersendiri.
Baca Juga:Tak Terima Suaminya Dikecam Kapten Inter, Istri Calhanoglu Sindir Balik Lautaro MartinezPresiden Al-Hilal Janjikan Bonus Besar Usai Kalahkan Manchester City: Semua Pemain Bisa Dapat Duit Rp4,3 M
Klub kini fokus menyelesaikan masalah administratif dan finansial agar dapat kembali aktif di bursa transfer pada musim dingin nanti.
Romagnoli sendiri tampaknya siap menunggu. Baginya, kesempatan bermain untuk klub yang ia cintai sejak kecil lebih penting ketimbang mengejar gaji lebih tinggi di tempat lain.
Dalam dunia sepak bola modern yang penuh perhitungan, keputusan seperti ini patut diapresiasi.
Kini tinggal menanti: apakah janji Lotito yang belumditepati itu akhirnya akan menjadi kenyataan, atau justru menjadi ganjalan dalam relasi jangka panjang antara sang pemain dan klub.