Namun ketika pada akhirnya menjadi 2 organisasi yang terpisah, dia memandang hal ini tidak efektif. Karena kesenian dan kebudayaan banyak kesamaan, sehingga perlu ada patokan yang menjadi dinding pemisah. “Kalau melihat efektifitas ya cukup satu organisasi saja,” ujarnya.(rangga jatnika)
Nasib Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya Bergantung Keputusan Musda

