RADARTASIK.ID –Langkah Inter Milan di Piala Dunia Antarklub resmi terhenti di babak 16 besar saat menghadapi klub mantan kapten AC Milan, Thiago Silva.
Bertanding melawan Fluminense, Nerazzurri harus mengakui keunggulan wakil Brasil itu dengan skor 0-2 dalam laga yang penuh emosi dan drama, termasuk momen kontroversial yang melibatkan Silva.
Laga yang digelar di AS ini menjadi mimpi buruk bagi Nerazzurri ketika laga baru berjalan tiga menit kesalahan koordinasi di lini belakang membuat German Cano dengan mudah membobol gawang Yann Sommer.
Baca Juga:Daftar Lengkap Pemain Serie A yang Habis Kontrak Mulai 1 Juli 2025: Termasuk Mantan Kapten AC MilanInter Tak Mau Perang Urat Saraf dengan Galatasaray: Minta Calhanoglu Bersikap Profesional Jika Ingin Hengkang
Tertinggal 1-0, Inter terus mencoba bangkit, tetapi keberuntungan jelas tidak berpihak pada mereka.
Tendangan Lautaro Martinez dan Federico Dimarco hanya membentur tiang gawang di menit-menit akhir pertandingan.
Hercules kemudian menutup laga dengan gol indah dari luar kotak penalti, menaklukkan Sommer di menit ke-89 dan memastikan Fluminense melaju ke perempat final, di mana mereka akan menghadapi pemenang laga antara Manchester City dan Al-Hilal.
Inter sendiri sebenarnya tampil cukup impresif di fase grup dengan meraih lima poin dari tiga pertandingan: imbang 1-1 lawan Monterrey, lalu menang atas Urawa Reds dan River Plate.
Namun, absennya pemain-pemain kunci seperti Hakan Calhanoglu, Pio Esposito, dan Davide Frattesi cukup terasa dalam laga knockout ini.
Di sisi lain, Fluminense tampil disiplin dan penuh determinasi. Salah satu pilar penting mereka malam itu adalah Thiago Silva, bek veteran yang sempat membela AC Milan selama enam musim dan menjadi idola di San Siro.
Seusai laga, Silva memberikan komentar penuh emosi kepada DAZN usai timnya memastikan Inter angkat koper lebih awal.
Baca Juga:Tawaran Terlalu Rendah, Leverkusen Tolak Lepas Pemain Bintangnya ke AC MilanTerancam Ditinggal Pemain Bintang, Sarri Akan Temui Semua Pemain Lazio Satu per Satu
“Hasil ini sangat penting. Inter adalah tim yang luar biasa, mereka baru saja tampil di final Liga Champions bulan lalu. Tapi kami bermain sebagai satu tim, solid di pertahanan,” ujar Thiago Silva.
“Hari ini kami tidak dominan dalam permainan, tapi kami menunjukkan semangat luar biasa,” lanjutnya.
“Saya yakin fans Milan menghargai ini. Saya mempersembahkan kemenangan ini untuk mereka. Selama 90 menit, saya memikirkan mereka,” pungkasnya.