BANJAR, RADARTASIK.ID – Elsani Nur Siva Rahmania (20), mahasiswi asal Kota Banjar, berhasil meraih gelar 1st Runner Up Putri Batik Jawa Barat 2025 dan kini bersiap untuk melangkah ke panggung nasional.
Elsani akan mewakili Provinsi Jawa Barat dalam ajang bergengsi Pemilihan Putra Putri Batik Indonesia 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada September mendatang di Surabaya.
Saat ini, Elsani tengah mempersiapkan berbagai hal penting untuk mengikuti ajang tersebut.
Baca Juga:Satu Jemaah Haji Asal Kota Banjar Gagal Pulang karena Sakit, 210 Jemaah Lain Tiba dengan SelamatKakinya Kaku, Lansia di Kota Banjar Butuh Uluran Tangan, Siapa yang Mau Membantu?
”Saya sangat berterima kasih kepada Pemkot Banjar, keluarga besar Paguyuban Mojang Jajaka, keluarga, dan teman-teman semuanya yang telah mendukung sampai saat ini,” ucapnya, Selasa, 1 Juli 2025.
Dukungan ini menjadi motivasi kuat baginya untuk tampil maksimal di tingkat nasional.
Elsani berharap Pemerintah Kota Banjar maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat terus memberikan dukungan dan support konkret dalam ajang nasional nanti.
Ia optimistis dapat menampilkan performa terbaiknya dengan membawa batik khas Kota Banjar ke panggung nasional.
Batik yang akan dikenakannya dalam ajang tersebut adalah batik daun Tarum dan batik Ranginang, karya khas dari Yola Batik Kota Banjar.
Pilihan ini bukan tanpa alasan, mengingat kedua motif tersebut memiliki ciri khas dan nilai budaya yang kuat, sekaligus menjadi representasi kreativitas pengrajin batik Banjar.
Elsani juga memaparkan, ia telah melakukan berbagai kegiatan advokasi, khususnya kepada generasi muda di Kota Banjar, untuk mengenalkan ragam motif batik khas daerahnya.
Baca Juga:Warga Kota Banjar Berbondong-Bondong Urus BPJS Kesehatan yang DinonaktifkanBhinneka Tunggal Ika: Afesta III SMAN 1 Banjar Tampilkan Keberagaman Budaya Indonesia
Beberapa motif yang diperkenalkan antara lain motif ikan Bebeong, daun Tarum, Si Batulawang, hingga Ebeg.
Upaya ini juga diperkuat dengan pemanfaatan media sosial sebagai sarana edukasi, agar batik khas Kota Banjar semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
Lebih dari sekadar simbol budaya, bagi Elsani penggunaan batik sudah menjadi bagian dari keseharian.
Ia selalu berusaha mengenakan batik khas Kota Banjar dalam berbagai kegiatan sebagai wujud nyata pelestarian budaya.
Ia menekankan, momentum ajang nasional ini dimanfaatkannya untuk terus menggaungkan batik sebagai identitas bangsa sekaligus baju daerah yang harus dijaga keberadaannya.
Elsani menjadwalkan keberangkatannya ke Surabaya pada akhir September 2025, sementara grand final Putra Putri Batik Indonesia 2025 direncanakan berlangsung pada awal Oktober.