TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam upaya memperkuat peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya menggelar kegiatan peningkatan kapasitas di Aula Satpol PP, Selasa (1/7/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Satlinmas dari 10 kecamatan dan sejumlah kelurahan di Kota Tasikmalaya.
Kepala Satpol PP Kota Tasikmalaya, H Iwan Kurniawan menjelaskan, kegiatan ini merupakan implementasi dari Permendagri Nomor 26 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat.
Baca Juga:MAN 1 Tasikmalaya Turut Meriahkan Kegiatan Peaceful Muharram 1447 HWarga Karanunggal Kabupaten Tasikmalaya Pertanyakan Modal BUMDes yang Dibekukan!
Dalam regulasi tersebut, Satpol PP juga diberi mandat untuk memberdayakan Satlinmas.
“Pemberdayaan ini salah satunya melalui peningkatan kapasitas, baik dari sisi pemahaman, keterampilan lapangan maupun pemanfaatan teknologi. Hari ini mereka kami bekali materi seperti kebencanaan dari BPBD, latihan kesamaptaan, baris berbaris, hingga simulasi penanganan situasi di wilayah,” terang Iwan disela kegiatan.
Yang menarik, lanjut dia, ke depan Satpol PP akan mendorong Satlinmas di tiap wilayah untuk terlibat aktif dalam gerakan Satlinmas Ikut Lembur. Ini adalah program pemetaan dan deteksi dini potensi kerawanan lingkungan, berbasis digital.
“Dengan pelatihan ini, Satlinmas kita dorong bisa mendeteksi potensi kerawanan di wilayahnya. Kita ajarkan mereka menggunakan tools digital seperti Google Drive, agar pelaporan dan informasi dari lapangan bisa cepat sampai ke Satpol. Ini bagian dari digitalisasi penugasan Linmas,” jelasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Drs H Maman R Setiadi menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas Satlinmas bukan hanya pada aspek teori semata.
“Diharapkan tidak hanya tahu teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis di lapangan. Mulai dari penanganan kebencanaan, kedaruratan, hingga kesamaptaan fisik. Juga penguasaan teknologi untuk mempercepat komunikasi dan pelaporan,” ujar Maman dalam sambutannya.
Menurutnya, penguatan SDM Linmas akan berdampak langsung terhadap kesiapsiagaan di masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Kegiatan ini menjadi langkah awal dari rangkaian program berkelanjutan pemberdayaan Linmas, seiring dengan makin kompleksnya tantangan ketertiban umum di tingkat wilayah.
Baca Juga:Kadishub Kota Tasikmalaya Sudah Tak Fokus, Ring 1 yang Sebut Jalan SL Tobing Kewenangan Pemprov Jabar!Ratusan Ribuan Warga Priangan Timur Terdampak Penonaktifan BPJS Kesehatan Gratis oleh Kemensos
“Wawasan mereka terbuka, peran strategis bisa dijalankan dengan baik, dan tentunya penguasaan teknologi bisa menjadi alat bantu dalam pengabdian,” tandasnya.(Firgiawan)