TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Eksistensi Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT) Kota Tasikmalaya akan terhenti di tahun 2025 ini. Ke depannya, organisasi tersebut akan dilebur berkaitan dengan rencana pembentukan Dewan Kebudayaan Kota Tasikmalaya yang sama-sama disingkat DKKT.
Beberapa waktu lalu, muncul usulan dibentuknya Dewan Kebudayaan Kota Tasikmalaya ke DPRD dan Pemkot Tasikmalaya. Di satu sisi, sudah ada Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya yang secara substansi masih berkaitan dengan budaya.
Hal ini pun dibahas dalam rapat kerja Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya dengan Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar), Senin (30/6/2025). Pada akhirnya disepakati DKKT versi kesenian akan dilebur dan akan dibentuk organisasi baru yakni DKKT versi kebudayaan.
Baca Juga:Bikin Kaget, Ular Bersemayam di Sumur dan Belakang Mesin Cuci Rumah Warga di Kota Tasikmalaya“Mas Parkir” Ditemukan Meninggal dalam Kontrakan di Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Sikap Warga Ambigu
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya H Yadi Mulyadi mengonfirmasi hal tersebut. Namun secara teknis, tindak lanjutnya akan dilaksanakan oleh DIsporabudpar. “Sudah masuk ranah dinas untuk teknisnya,” ujarnya.
Sejurus dengan itu, Kepala Disporabudpar Kota Tasikmalaya Deddy Mulyana mengatakan bahwa DKKT dibentuk melalui Perwalkot nomor 39 tahun 2015. Di sana klausulnya menyebut Dewan Kesenian dan atau Kebudayaan. “Jadi di Perwalkotnya sudah ada opsi kesenian dan atau kebudayaan,” ujarnya.
Maka dari itu setelah dilakukan pembahasan, tidak akan efektif jika terdapat 2 organisasi mitra pemerintah dengan bidang yang sangat beririsan. Maka dari itu diputuskan DKKT saat ini akan dilebur dan akan dibentuk DKKT versi kebudayaan. “Jadi bukan dihilangkan, tapi bisa disebut dikembangkan supaya cakupannya lebih luas karena kesenian juga bagian dari kebudayaan,” terangnya.
Rencananya, DKKT versi kebudayaan akan dibentuk secara resmi setelah kepengurusan DKKT versi kesenian habis. Karena pelestarian kesenian pun ke depannya akan masuk dalam penanganan DKKT versi kebudayaan. “Jadi menunggu Musda DKKT dulu nanti,” katanya.
Sambil berjalan, Pemkot akan membentuk tim formatur Dewan Kebudayaan Kota Tasikmalaya yang akan bertugas membentuk kepengurusan. Rencananya, tim formatur itu pun akan melibatkan orang-orang kesenian. “Saya akan laporan dulu ke pimpinan untuk rencana pembentukan tim formaturnya,” katanya.(rangga jatnika)