Deretan Saham Dividen Terbaik 2025 untuk Pasif Income, Ada yang Bisa Bikin Cuan Besar Tapi Harus Siap Risiko!

Saham Dividen Terbaik 2025 (ilustrasi by leonardo.ai)
Deretan Saham Dividen Terbaik 2025 untuk Pasif Income, Ada yang Bisa Bikin Cuan Besar Tapi Harus Siap Risiko! (ilustrasi by leonardo.ai)
0 Komentar

RADARTASIK.ID– Ingin meraih penghasilan pasif dari investasi saham? Tahun 2025 bisa jadi momentum yang tepat untuk mulai menyusun portofolio dividen yang solid.

Dengan memilih saham-saham yang konsisten membagikan dividen dan berasal dari sektor yang relatif tahan banting, kamu dapat menikmati keuntungan stabil tanpa harus selalu aktif jual-beli.

Berikut ini adalah rekomendasi 10 saham dividen terbaik 2025 yang layak dipertimbangkan.

Daftar ini disusun berdasarkan performa historis, konsistensi pembagian dividen, dan potensi yield yang menjanjikan.

Baca Juga:Serangan Zombie di Pulau Terpencil! Film Zombie Chickadee Tayang Malam Ini di Bioskop Asia ANTV!Mega Film Asia: Fearless – Kisah Legenda Kungfu Jet Li yang Mendunia, Tayang di Indosiar Malam Ini!

Mayoritas berasal dari kelompok blue chip dan sektor defensif, sehingga cocok bagi investor jangka panjang yang mendambakan stabilitas dan cashflow rutin.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) tetap menjadi primadona di sektor perbankan BUMN.

Dengan yield dividen sekitar 5–6% dan performa fundamental yang kuat, saham ini nyaris selalu masuk dalam portofolio investor yang mengincar penghasilan tahunan.

Sementara itu, Bank Mandiri (BMRI) juga tak kalah menarik, dengan proyeksi yield sekitar 6%, termasuk salah satu yang tertinggi di antara bank besar.

Di sektor telekomunikasi, Telkom Indonesia (TLKM) hadir sebagai pilihan yang aman untuk jangka panjang. Stabilitas pendapatan dan karakteristik sektor yang defensif menjadikan TLKM sebagai penyumbang dividen tahunan dengan yield sekitar 4–5%.

Untuk sektor konsumsi, Unilever Indonesia (UNVR) dan Mayora Indah (MYOR) menempati posisi penting.

Meski pertumbuhan laba melambat, UNVR tetap disiplin dalam membagikan dividen, sementara MYOR menjadi pilihan menarik karena produknya yang dikonsumsi masyarakat setiap hari. Keduanya cocok untuk memperkuat sisi defensif portofolio.

Baca Juga:Kabhi Khushi Kabhie Gham Tayang di ANTV: Kisah Cinta, Air Mata, dan Keluarga yang Tak Lekang oleh Waktu!Sinema Spesial Dia yang Berhati Baja: Aksi Laga Berbalut Sejarah, Tayang Spesial di ANTV!

Astra International (ASII) mewakili saham multisektor dengan distribusi dividen yang teratur. Dengan yield sekitar 5% dan ekosistem bisnis yang luas dari otomotif hingga finansial, ASII tetap menjadi favorit investor senior.

Namun jika kamu berani menghadapi fluktuasi, sektor batu bara bisa jadi ladang emas.

Indo Tambangraya Megah (ITMG) dan Bukit Asam (PTBA) sering membagikan dividen super jumbo, bahkan hingga 15–20% per tahun.

Tapi ingat, sektor ini sangat siklikal—saat harga batu bara turun, dividen bisa ikut menurun drastis.

Adaro Energy Indonesia (ADRO) menjadi opsi tengah: cukup rutin dan lebih stabil, dengan proyeksi yield 6–8%.

0 Komentar