TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Universitas Bakti Tunas Husada (BTH) Tasikmalaya terus bertransformasi dengan mengembangkan sejumlah program studi multidisiplin.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya untuk memperluas cakupan keilmuan dan menjawab kebutuhan zaman, khususnya di luar bidang kesehatan.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Mahasiswa Universitas BTH, Dr Ummi Mardiana Ramdan MSi mengungkapkan, selama ini masyarakat masih menganggap BTH identik dengan bidang kesehatan.
Baca Juga:Kartu SIMPATI Lahir Kembali, Perkaya Pengalaman Digital Pelanggan, Gratis Pilih Aplikasi Kesukaan!Di Tengah Efisiensi, Christian Mikhael Berhasil Membawa Aston Inn Tasikmalaya Jadi Terfavorit
Padalah, lanjut dia, saat ini kampus telah membuka berbagai program studi baru dari rumpun ilmu lain. “Eh ternyata di BTH itu program studinya itu bervariatif. Bisa saja hal itu tidak terinformasikan karena memang kita itu identiknya dengan kesehatan sampai mengakar,” ujarnya.
Namun saat ini, menurut Ummi, Universitas BTH sudah tidak lagi identik hanya dengan bidang kesehatan. Kampus tersebut telah membuka sejumlah program studi multidisiplin, salah satunya adalah program studi S1 Teknologi Pangan yang berada di bawah Fakultas Teknologi dan Bisnis.
“Di Tasikmalaya itu belum banyak yang memiliki program studi ini. Kami menginisiasi progam studi ini supaya calon mahasiswa yang tertarik ke dalam teknologi pengelolaan pangan,” ujarnya.
Selain itu, kampus yang berada di Jalan Letjen Mashudi nomor 20 Kota Tasikmalaya ini juga membuka program studi S1 Kewirausahaan yang berfokus pada ilmu dan praktik berwirausaha.
Tak hanya itu, terdapat pula Program Studi Bisnis Digital yang dinilai relevan dengan tren saat ini, terutama di kalangan generasi muda yang banyak tertarik pada dunia content creator dan ekonomi digital.
“Kita support agar mahasiswa bisa pandai memahami teknologi bisnis digital. Kemudian ada S1 Sistem Informasi yaitu untuk teknologi dan bisnis,” ujarnya. (Fitriah Widayanti)