Mengapa AS Roma Terancam Tak Bisa Tampil di Liga Europa Jika Gagal Penuhi Batas Financial Fair Play?

AS Roma
Ilustrasi AS Roma Tangkapan layar Instagram@officialasroma
0 Komentar

RADARTASIK.ID – AS Roma sedang berjalan di atas garis tipis yang bisa menghancurkan impian mereka di Liga Europa musim depan.

Menjelang akhir tahun keuangan 2024/25, klub ibu kota Italia itu dihadapkan pada keharusan untuk mencatat keuntungan modal sebesar 15 juta euro—setara sekitar Rp263 miliar (kurs Rp17.550 per euro)—paling lambat 30 Juni 2025.

Kegagalan memenuhi target ini bisa membuat Roma terlempar dari kompetisi Eropa, termasuk Liga Europa.

Baca Juga:Jurnalis Italia Tuding AC Milan Tak Becus Urus Camarda: Minta Inter Beri Kesempatan Pio Esposito Unjuk GigiJuventus Murka Weah Menolak Dijual, Agen: “Pemain Bukan Boneka”

Seperti diketahui, sejak tahun 2022, Roma telah menandatangani Settlement Agreement dengan UEFA, sebagai bagian dari sanksi ringan karena pelanggaran Financial Fair Play (FFP) di masa lalu.

Perjanjian itu menyatakan bahwa defisit agregat Roma dalam tiga tahun terakhir tidak boleh melebihi 60 juta euro (sekitar Rp1,05 triliun).

Jika aturan ini dilanggar, UEFA berhak menjatuhkan sanksi tambahan, mulai dari denda, pembatasan jumlah pemain dalam kompetisi Eropa, hingga larangan tampil di turnamen UEFA.

Apa Itu Financial Fair Play?

FFP adalah kebijakan finansial yang diberlakukan UEFA sejak 2011 untuk memastikan stabilitas ekonomi klub-klub sepak bola.

Intinya, klub dilarang membelanjakan lebih banyak dari yang mereka hasilkan secara berlebihan.

UEFA mengizinkan defisit maksimal 30 juta euro dalam tiga tahun, dan hanya bisa melebihi itu jika disokong secara langsung oleh pemilik klub.

Namun, jika utang klub melebihi batas itu dan mereka tak kunjung membaik, UEFA berhak memaksa klub menandatangani Settlement Agreement seperti yang terjadi pada Roma.

Dalam perjanjian ini, ditetapkan target dan sanksi bila tak dipenuhi.

Baca Juga:La Gazzeta: AC Milan Impikan Gyokeres, Tare Terbang ke Belgia untuk Rekrut Ardon JashariDaftar 7 Pemain Lazio yang Akan Dijual Agar Bisa Belanja di Bursa Transfer Musim Panas

Risiko Sanksi bagi Roma

Bagi Roma, ancaman nyata mengintai jika mereka gagal mengumpulkan 15 juta euro dalam bentuk keuntungan modal.

Sanksi dari UEFA bervariasi, di antaranya:

– Peringatan resmi

– Denda (Roma sebelumnya sudah didenda 3 juta euro)

– Pengurangan poin

– Pembatasan pendaftaran pemain baru di ajang Eropa

– Pembatasan jumlah pemain dalam Daftar A untuk Liga Europa atau Liga Champions

– Pemotongan pendapatan dari kompetisi UEFA

– Bahkan, diskualifikasi dari Liga Europa atau larangan tampil di kompetisi Eropa musim berikutnya

Bagaimana Roma Bisa Menghindarinya?

UEFA memberikan sedikit kelonggaran dalam FFP dimana klub masih diizinkan membelanjakan hingga 5 juta euro lebih banyak dari pendapatan selama periode tiga tahun.

0 Komentar