TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di tengah derasnya arus modernisasi dan ekonomi berbasis digital, sebuah potret kemandirian dan kebersamaan masih kuat dijaga warga RW 01 Kampung Tanjung Sari, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu.
Wilayah tersebut merupakan tanah kelahiran tokoh pegiat sosial H Yanto Aprianto Oce. Mereka membangun kekuatan ekonomi berbasis kepercayaan, melalui simpanan warga yang dikelola secara swadaya tanpa badan hukum, namun manfaatnya sangat nyata.
Lurah Sukanagara, Hendih Junaedi, mengungkapkan kekagumannya terhadap pola pengelolaan yang dilakukan warga di wilayah tersebut. Ia menyebut, sistem simpan pinjam yang dijalankan di RW 01 bukanlah koperasi formal, melainkan sistem kekeluargaan yang mengandalkan rereongan (gotong royong) warga.
Baca Juga:MAN 1 Tasikmalaya Turut Meriahkan Kegiatan Peaceful Muharram 1447 HWarga Karanunggal Kabupaten Tasikmalaya Pertanyakan Modal BUMDes yang Dibekukan!
“Yang butuh modal usaha bisa pinjam, yang ingin menyimpan uang juga bisa menitipkannya di kas RW. Tidak pakai AD/ART, tapi norma dijunjung dan kepercayaan menjadi pondasinya,” ujar Hendih kepada Radar, Minggu (29/6/2025).
Menariknya, sistem ini sudah berjalan cukup lama dan tetap eksis hingga kini. Dana yang terkumpul dari warga pun sudah mencapai ratusan juta rupiah.
Bahkan ada yang mampu menunaikan ibadah haji dari hasil menyimpan rutin di sistem ini.
“Ini luar biasa, kami sangat apresiasi. Tanpa badan hukum pun mereka bisa mandiri dan terorganisir,” katanya menegaskan.
Sistem ini juga menjadi solusi atas persoalan ekonomi warga sekitar. Saat ada warga yang butuh modal usaha, mereka bisa mengajukan pinjaman. Ketika ada yang sakit atau meninggal dunia, dana sosial pun disiapkan. Semua berbasis pada semangat gotong royong dan kepedulian sesama.
Tak hanya di bidang ekonomi, RW 01 juga unggul dalam kaderisasi sosial keagamaan. Di bawah komando Ketua RW Zenal Mutaqin, para pegiat pemulasaraan jenazah dibina dengan serius.
“Regenerasi berjalan. Para pemuda dilibatkan, punya seragam khusus, dan aktif dalam kegiatan sosial keagamaan,” tutur Lurah Hendih.
Baca Juga:Kadishub Kota Tasikmalaya Sudah Tak Fokus, Ring 1 yang Sebut Jalan SL Tobing Kewenangan Pemprov Jabar!Ratusan Ribuan Warga Priangan Timur Terdampak Penonaktifan BPJS Kesehatan Gratis oleh Kemensos
Kekompakan dan rasa kekeluargaan di RW ini menjadi kunci keberhasilan. Anak-anak muda pun aktif dalam kegiatan masyarakat, mulai dari ronda malam hingga ikut terlibat dalam pengelolaan simpanan warga.
“RW 01 Kampung Tanjung Sari menjadi potret inspiratif, bahwa kemandirian dan solidaritas sosial bisa tumbuh tanpa harus mengandalkan sistem formal, cukup dengan kepercayaan, konsistensi, dan rasa memiliki yang kuat antarwarga,” papar mantan Kasi Tibum Satpol PP tersebut.