Sosok kecil yang tak hanya dikenal rajin belajar, tapi juga patuh pada orang tua dan sopan terhadap siapa pun.
Pihak kepolisian dan BPBD menduga kuat bahwa longsor dipicu curah hujan ekstrem yang mengguyur sejak pagi. Struktur TPT yang sudah tak kokoh dan kondisi tanah yang labil turut memperparah kejadian.
“Perlu evaluasi serius terhadap konstruksi penahan tanah di kawasan rawan. Jangan sampai kejadian tragis ini terulang kembali,” tambah Iptu Ali.
Baca Juga:MAN 1 Tasikmalaya Turut Meriahkan Kegiatan Peaceful Muharram 1447 HWarga Karanunggal Kabupaten Tasikmalaya Pertanyakan Modal BUMDes yang Dibekukan!
Nazril telah tiada, namun kisahnya menyisakan pelajaran: tentang pentingnya kehati-hatian dalam pembangunan, dan tentang betapa rapuhnya hidup di tengah cuaca yang kian tak menentu.
Dan bagi Kampung Mekarjaya, Sabtu sore itu akan selalu dikenang sebagai hari kepergian seorang anak yang pulang dari mengaji, lalu pergi untuk selamanya. (Ujang Nandar)