Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Garut, Ratusan Rumah Terdampak, Jalur Utama Sempat Tersendat

Banjir dan Longsor di Garut
Luapan banjir merendam permukiman warga di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu, 28 Juni 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut sepanjang Sabtu, 28 Juni 2025, sejak pagi hingga malam hari, memicu bencana alam di sejumlah kecamatan.

Derasnya curah hujan mengakibatkan banjir akibat luapan Sungai Cimanuk serta tanah longsor di berbagai titik.

Dampaknya terasa di wilayah selatan Garut, pusat kota Garut, Kecamatan Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, hingga Cilawu.

Baca Juga:Boom Sale, Azko Citimall Garut Hadirkan Promo Cashback Hingga Rp 3 JutaJual Miras, Empat Ibu Rumah Tangga di Garut Diamankan Satpol PP saat Malam Tahun Baru Islam

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, sebanyak 312 unit rumah dilaporkan terdampak banjir, dengan satu rumah mengalami kerusakan berat.

Rumah-rumah tersebut tersebar di beberapa wilayah, seperti Kelurahan Ciwalen di Kecamatan Garut Kota dengan 15 unit rumah terdampak, Desa Cigadog di Kecamatan Sucinaraja dengan 5 unit, dan enam kampung di Kelurahan Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul yang mencatat 285 unit rumah terdampak.

Selain itu, Desa Sukakarya Kecamatan Tarogong Kidul mencatat 7 unit rumah terdampak, sementara di Desa Cintadamai Kecamatan Sukaresmi terdapat satu unit rumah yang terkena dampak.

Tidak hanya banjir, hujan deras juga memicu enam kejadian tanah longsor di berbagai titik. ”Tanah longsor enam kejadian,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh, Minggu, 29 Juni 2025.

Salah satu longsor cukup parah terjadi di jalur provinsi Garut-Tasikmalaya, tepatnya di Kampung Cikangkung, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu.

Material longsor sempat menutup akses jalan sehingga arus lalu lintas terhambat dan harus dialihkan sementara waktu.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Garut bersama BPBD, dan warga sekitar segera merespons kejadian di simpang tiga Cikangkung, Bojongloa Talang, dan Citengek tersebut.

Baca Juga:Longsor di Garut Renggut Empat Nyawa, Warga yang Tinggal di Tebing Harus Ekstra Hati-HatiTiga Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Garut Diajukan Menjadi Koperasi Percontohan

Tim gabungan turun langsung ke lokasi dan melakukan evakuasi material longsor dengan bantuan alat berat.

Untuk memperlancar proses evakuasi, pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan dari Garut menuju Tasikmalaya melalui jalur Wanaraja–Limbangan–Malangbong.

”Kami melakukan rekayasa lalu lintas di simpang empat Sukadana,” jelas Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi.

Langkah ini dilakukan agar proses pembersihan material longsor berjalan lancar tanpa gangguan.

0 Komentar