Tiada Henti Berinovasi, Kelompok Bambu Raya Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya Keluarkan Motif Ekor Merak

Kerajinan Bambu Tasikmalaya
Kelompok Bambu Raya di Kampung Salareuma, Desa Jayamukti, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya terus berinovasi membuat motif baru pada kerajinannya. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

Namun demikian, tantangan pemasaran masih menjadi batu sandungan bagi para pengrajin lokal. Dadang mengungkapkan bahwa penjualan saat ini masih lesu akibat persaingan harga yang ketat, baik dari sesama pengrajin dalam negeri maupun produk impor dari negara seperti Thailand, China, dan India.

Produk luar negeri dijual dengan harga yang jauh lebih murah, sehingga pasar kerajinan bambu lokal kian terdesak. Jika dahulu kualitas menjadi tolok ukur utama, kini pasar lebih mengutamakan kuantitas.

Meskipun demikian, semangat inovasi dari Kelompok Bambu Raya menunjukkan bahwa nilai seni dan kekuatan tradisi lokal masih tetap hidup dan berkembang.

Baca Juga:Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Pedoman Pelayanan Kepemudaan: Dorong Optimalisasi PemudaKuatkan Peran FKDM Kabupaten Tasikmalaya dalam Menjaga Keamanan: Bentuk FKDM Kecamatan dan Desa

“Karya seperti motif anyaman ekor merak ini bukan hanya memperkaya khazanah seni kriya Indonesia, tetapi juga menjadi simbol ketekunan dan kreativitas dalam menjaga warisan budaya bambu Tasikmalaya,” pungkasnya. (obi)

0 Komentar