RADARTASIK.ID – Ambisi Como untuk membangun tim tangguh di Serie A musim depan mendapat penolakan keras dari Lazio.
Padahal klub asal Lombardy itu mengajukan tawaran sebesar 20 juta euro—sekitar Rp351 miliar (kurs Rp17.550 per euro)—untuk memboyong Mario Gila, bek tengah asal Spanyol yang tampil impresif musim lalu.
Namun, dari Formello yang menjadi markas latihan Lazio, tanggapan yang diberikan sangat tegas: Gila tidak dijual.
Baca Juga:AS Roma Tawarkan Kontrak Seumur Hidup untuk Mile SvilarJurnalis Senior Italia: Inter Tak Perlu Cari Striker Baru, Mereka Sudah Punya Pio Esposito
Menurut laporan Corriere dello Sport, penolakan Lazio tidak hanya ditujukan pada Como.
Beberapa klub Liga Primer Inggris seperti Brighton, Bournemouth, dan bahkan Chelsea juga sempat menyatakan ketertarikannya terhadap Gila.
Meski begitu, presiden Claudio Lotito dan jajaran manajemen tetap pada pendirian bahwa sang bek adalah bagian tak tergantikan dari proyek jangka panjang Biancoceleste.
Setidaknya ada dua alasan utama di balik keputusan ini.
Pertama, Lazio mengikat klausul penjualan dengan Real Madrid—klub lama Gila—yang berhak atas 50% dari nilai penjualan sang pemain.
Artinya, jika Gila dijual seharga 20 juta euro, hanya 10 juta euro yang akan masuk ke kas Lazio.
Dengan perhitungan tersebut, Lazio menilai harga yang jauh di bawah nilai sebenarnya.
Mereka bahkan mematok nilai pasar Gila mendekati dua kali lipat dari kesepakatan Como, yakni sekitar 40 juta euro (sekitar Rp702 miliar).
Kedua, alasan teknis menjadi pertimbangan utama Maurizio Sarri.
Baca Juga:Jose Mourinho Siap Gagalkan Impian Juventus Rekrut Jadon SanchoLa Gazzeta: Dybala Ingin Bertahan di AS Roma, Massara Usulkan Gaji Dicicil Tiga Tahun
Sang pelatih ingin memulai musim depan dengan fondasi lini belakang yang solid, yakni duet Gila dan Alessio Romagnoli, kombinasi yang terbukti konsisten sepanjang musim lalu.
Tapi, ada juga dinamika yang bisa mengubah situasi di masa depan.
Kontrak Mario Gila kabarnya akan segera memasuki tahun terakhirnya, dan hingga kini para pemain belum bersedia memperpanjangnya.
Meski Lazio menyadari hal ini, mereka tetap yakin bisa mengandalkan Gila setidaknya untuk satu musim lagi, sambil terus membuka ruang negosiasi kontrak baru.
Di sisi lain, Lazio juga mulai bergerak dalam upaya merampingkan skuad.
Salah satu langkah konkret adalah kesepakatan transfer Loum Tchaouna ke klub Inggris, Burnley.