Lebih lanjut, koordinasi dengan instansi terkait seperti Kemensos, Dinsos, BPBD, Tagana, hingga pemerintah desa terus dilakukan untuk memastikan distribusi bantuan berjalan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.
“Kami juga melibatkan warga dalam pendistribusian. Ini agar bantuan terasa lebih manusiawi, sesuai kebutuhan mereka,” tambahnya.
PMI Kabupaten Tasikmalaya menegaskan akan terus melakukan evaluasi secara berkala agar bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat tanggap darurat, tetapi juga mendukung pemulihan dalam jangka menengah hingga panjang. (Fitriah Widayanti)