Asllani juga menunjukkan peningkatan signifikan, memimpin lini tengah dengan visi dan distribusi yang matang.
Namun semua sorotan tetap tertuju pada Pio Esposito.
Ia dinilai sebagai penyerang lengkap: memiliki fisik kuat, insting mencetak gol, serta kepercayaan diri tinggi meski masih berusia muda.
Sabatini tak ragu menyebut, “Inter memang membeli Bonny dari Parma dan ingin Hojlund dari Manchester United. Tapi Pio Esposito lebih kuat. Jika bukan hari ini, maka besok.”
Baca Juga:Jose Mourinho Siap Gagalkan Impian Juventus Rekrut Jadon SanchoLa Gazzeta: Dybala Ingin Bertahan di AS Roma, Massara Usulkan Gaji Dicicil Tiga Tahun
Pernyataan Sabatini bukan tanpa dasar. Di tengah situasi keuangan klub yang lebih berhati-hati dan tekanan untuk regenerasi skuad, memberi ruang bagi talenta muda seperti Esposito bisa menjadi langkah strategis.
Inter boleh saja berburu striker baru di bursa transfer, namun masa depan lini depan mereka mungkin justru sudah hadir di depan mata.