RADARTASIK.ID – Di tengah bursa transfer yang memanas dan kabar tentang rencana Inter Milan memboyong striker anyar, jurnalis senior Italia, Sandro Sabatini, justru menyarankan hal sebaliknya.
Dalam kolom editorialnya di Calciomercato, Sabatini menyampaikan keyakinannya bahwa Inter tidak perlu repot mencari penyerang baru karena mereka sudah memiliki bintang masa depan di lini depan: Pio Esposito.
Nama Esposito mencuat usai mencetak gol penentu kemenangan atas River Plate dalam ajang Piala Dunia Antarklub tadi pagi.
Baca Juga:Jose Mourinho Siap Gagalkan Impian Juventus Rekrut Jadon SanchoLa Gazzeta: Dybala Ingin Bertahan di AS Roma, Massara Usulkan Gaji Dicicil Tiga Tahun
Gol tersebut tidak hanya memperlihatkan kemampuan teknis yang matang, tetapi juga mengindikasikan bahwa pemain muda ini memiliki masa depan cerah di lini serang Nerazzurri.
Sabatini bahkan menyebut Esposito sebagai “striker utama untuk sepuluh tahun ke depan” yang lahir dari akademi sendiri.
“Pagi ini, ketika para tifosi bangun dan membaca bahwa Bonny sudah datang dan Hojlund hampir tiba, Inter justru menemukan bahwa mereka telah memiliki striker masa depan yang ideal: Pio Esposito,” tulis Sabatini.
Gol Esposito ke gawang River Plate memastikan Inter melaju ke babak 16 besar sebagai juara grup dan akan menghadapi Fluminense.
Ini merupakan pertandingan ketiga Inter di turnamen, setelah sebelumnya menang atas Monterrey dan Urawa Red Diamonds.
Di bawah asuhan Cristian Chivu, skuad muda Inter memperlihatkan perkembangan pesat.
Babak pertama melawan River Plate berlangsung hati-hati, namun di babak kedua, Inter tampil lebih lepas usai kartu merah yang diterima Martinez Quarta yang melanggar Henrikh Mkhitaryan.
Baca Juga:Rayuan Igli Tare Berbuah Manis, AC Milan Selangkah Lagi Gaet Samuele RicciTawaran Gaji Rp105 Miliar Pastikan Juventus Ungguli Inter Untuk Striker Lille Pencetak 25 Gol
Mkhitaryan sendiri tampil impresif di laga tersebut, meski gagal mencetak gol di menit-menit akhir.
Di lini pertahanan, Yann Sommer nyaris tak diuji, sementara trio Darmian, Acerbi, dan Bastoni tampil solid.
Bastoni bahkan sempat mencetak gol indah melalui aksi solo “coast to coast” untuk menutup kemenangan 2-0.
Di lini tengah, Dumfries tampil enerjik di sisi kanan, sedangkan Dimarco tampil kurang menggigit dan digantikan Carlos Augusto.
Sementara Barella yang tampil solid di awal pertandingan digantikan oleh Luka Sucic, yang tampil semakin percaya diri di turnamen ini.