Dari Junior MasterChef Indonesia ke Arena Akademik! Bima Rexa Siap Bertarung di Clash of Champions Season 2

Bima Rexa Siap Bertarung di Clash of Champions Season 2 (instagram.com @mciupdate, ruangguru.com)
Dari Junior MasterChef Indonesia ke Arena Akademik! Bima Rexa Siap Bertarung di Clash of Champions Season 2 (instagram.com @mciupdate, ruangguru.com)
0 Komentar

RADARTASIK.ID– Siapa sangka, mantan chef cilik yang pernah memikat hati penonton lewat Junior MasterChef Indonesia kini muncul lagi — tapi bukan di dapur, melainkan di panggung adu kecerdasan!

Bima Rexa Rayhan, alumni Junior MasterChef Indonesia Season 2 asal Pekalongan, kini tampil memukau dalam ajang Clash of Champions Season 2 yang digelar oleh Ruangguru.

Dari Chef Cilik ke Calon Ilmuwan Dunia

Pada 2015, nama Bima mencuat saat ia tampil sebagai kontestan Junior MasterChef Indonesia Season 2.

Baca Juga:Kisah Mengharukan Anak Selingkuhan: Mega Bollywood Dil Hai Tumhaara Tayang Pagi Ini di ANTV!Gila! Samsung Galaxy S24 Ultra 5G: Kamera 200MP dan AI Super Canggih — Bukan HP Biasa, Ini Monster Teknologi!

Saat itu usianya baru 11 tahun dan berhasil menembus Top 9 besar sebelum tersisih pada tanggal 22 Februari 2015.

Meskipun perjalanannya di dunia kuliner anak berhenti di sana, siapa sangka itu justru menjadi awal dari kisah inspiratif yang luar biasa.

Kini, hampir satu dekade kemudian, Bima muncul kembali dalam wujud yang berbeda: seorang mahasiswa brilian dari Yonsei University, Korea Selatan, yang juga menjadi peserta Clash of Champions Season 2.

Ajang ini bukan sembarang kompetisi; ia mengadu kecerdasan puluhan mahasiswa dari berbagai universitas ternama dalam tantangan yang menuntut kemampuan logika, spasial, hafalan, hingga pemecahan masalah tingkat tinggi.

Mahasiswa Berprestasi dan Co-Author Jurnal Internasional

Bima saat ini sedang menempuh pendidikan di Underwood International College, Yonsei University, jurusan Life Science and Biotechnology.

Ia juga berhasil meraih beasiswa penuh dari kampus bergengsi tersebut, sebuah pencapaian yang membanggakan untuk pemuda Indonesia.

Tak hanya cerdas, Bima juga produktif dalam dunia akademik. Ia bahkan telah menjadi co-author dalam publikasi ilmiah tentang trogocytosis yang diterbitkan di jurnal Nature Experimental & Molecular Medicine.

Baca Juga:Intip Keunggulan Axioo Hype 7 AMD X8: Laptop 7 Jutaan, Performa Gahar untuk Gaming Ringan dan Multitasking!Geger Teknologi Baru! HP OmniBook Ultra Flip: Laptop Tipis Bertenaga AI Super Canggih, Dibanderol 28 Jutaan!

Capaian ini menempatkannya sejajar dengan para peneliti muda berbakat di kancah global.

Serba Bisa: Dari Reaksi Kimia Hingga Bikin Kue

Selain jago di bidang akademik, Bima tetap membawa hobinya dari kecil: memasak dan baking. Ia dikenal gemar membaca soal reaksi-reaksi rumit kimia organik, sebuah hal yang bagi banyak orang justru dianggap menyeramkan.

Tak hanya itu, ia juga senang berenang sebagai cara untuk menyeimbangkan kesibukannya di dunia akademik.

Siap Bertarung di Clash of Champions Season 2

0 Komentar