CIAMIS, RADARTASIK.ID – Tahap kedua Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk SMA/SMK di Jawa Barat telah dibuka sejak Selasa 24 Juni dan akan berlangsung hingga 1 Juli 2025.
Pada tahap ini, kuota untuk penerimaan siswa baru di SMAN 1 Ciamis terbatas hanya untuk 131 siswa, dengan pembagian jalur pendaftaran berdasarkan prestasi akademik, non-akademik, serta kepemimpinan.
Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Ciamis Jaen menjelaskan bahwa penerimaan untuk jalur prestasi berdasarkan nilai rapor mencakup 65 siswa, jalur prestasi akademik 22 siswa, jalur prestasi non-akademik 36 siswa, serta jalur kepemimpinan melalui ketua OSIS dan pramuka sebanyak 8 siswa.
Baca Juga:Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Pedoman Pelayanan Kepemudaan: Dorong Optimalisasi PemudaKuatkan Peran FKDM Kabupaten Tasikmalaya dalam Menjaga Keamanan: Bentuk FKDM Kecamatan dan Desa
“Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun antusiasme pendaftar cukup tinggi pada hari pertama, terdapat kendala teknis pada proses pengunggahan berkas pendaftaran,” ujarnya kepada Radar, Selasa 24 Juni 2025.
Kata dia, proses penilaian pada tahap kedua SPMB ini akan melibatkan kombinasi beberapa faktor. Prestasi rapor, akademik, non-akademik, kepemimpinan dan ujian praktik akan dihitung sebesar 50 persen. Sementara 50 persen lainnya akan didasarkan pada hasil tes terstandar literasi dan numerasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat.
“Tes standar ini dijadwalkan pada 3-4 Juli 2025, dengan jadwal susulan pada 7 Juli bagi yang berhalangan hadir,” ungkapnya, menjelaskan.
Sementara itu, pada tahap pertama SPMB, jalur domisili tercatat sebanyak 312 pendaftar dengan kuota 151 siswa, jalur afirmasi KETM dengan 107 pendaftar dan kuota 106 siswa, serta jalur untuk murid berkebutuhan khusus (MBK) dengan 21 pendaftar dan kuota 22 siswa.
“Jalur mutasi hanya memiliki 7 pendaftar dengan kuota 11 siswa, dan jalur anak guru dengan 51 pendaftar dan kuota 15 siswa. Menyusul kekurangan pendaftar di jalur mutasi, beberapa kuota dialihkan ke jalur anak guru, menambah 4 siswa,” bebernya.
Secara keseluruhan, SMAN 1 Ciamis menampung 432 siswa untuk kelas X pada SPMB tahun 2025, mencakup pendaftar dari kedua tahap tersebut. Meskipun begitu, pihak sekolah tidak menerima laporan pengaduan terkait pelanggaran atau masalah pada proses pendaftaran.
“Sebagian besar pengaduan yang diterima berkaitan dengan kekecewaan orang tua yang anaknya tidak diterima,” terangnya.
Baca Juga:Tubuh Mengingat Segalanya: Eksperimen Terapi Alternatif BCR Gunakan EEG untuk Ukur EfektivitasAnggaran Minim, Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Tetap Laksanakan Perbaikan Jalan
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu orang tua siswa, Yeyen (34), yang datang bersama anaknya dari Desa Ciharalang untuk mendaftar pada tahap kedua SPMB.