TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemkot Tasikmalaya mencanangkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) Tahun 2025.
Gerakan ini akan dijalankan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, sebagai komitmen mewujudkan tata kelola kearsipan yang tertib, akuntabel, dan berdaya guna di lingkungan pemerintahan.
“GNSTA ini bukan sekadar simbolik, tapi ikhtiar nyata kita mendorong kesadaran akan pentingnya tertib arsip. Dengan arsip yang tertib, bukan hanya mendukung efektivitas birokrasi, tapi juga meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Sekda Kota Tasikmalaya, Asep Goparuloh saat memuka GNSTA 2025 di Aula Bale Kota, Rabu (25/6/2025).
Baca Juga:Warga Karanunggal Kabupaten Tasikmalaya Pertanyakan Modal BUMDes yang Dibekukan!Kadishub Kota Tasikmalaya Sudah Tak Fokus, Ring 1 yang Sebut Jalan SL Tobing Kewenangan Pemprov Jabar!
Kegiatan itu diikuti 72 peserta, yang terdiri dari kepala perangkat daerah serta kepala sub bagian umum, kepegawaian, dan tata usaha.
Menurut Asep, pengelolaan arsip yang profesional sangat penting sebagai bagian dari memori kolektif bangsa dan sarana pertanggungjawaban pemerintahan.
Ia juga mengingatkan bahwa pengelolaan arsip yang baik merupakan cermin dari integritas organisasi.
Oleh karena itu, Pemkot mendorong seluruh perangkat daerah untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan kearsipan sesuai standar nasional.
Pencanangan GNSTA ini mengacu pada Peraturan Kepala Arsip Nasional RI Nomor 7 Tahun 2017 yang menekankan pentingnya gerakan sadar arsip di seluruh lembaga negara dan pemerintahan daerah.
Asep juga menyampaikan bahwa sebagai bentuk evaluasi, pada tahun 2024 lalu, pengawasan kearsipan telah dilakukan terhadap 36 perangkat daerah.
Dari hasil tersebut, tujuh perangkat daerah mendapatkan predikat tertinggi, di antaranya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah dengan nilai 81,40 kategori A (Memuaskan).
Baca Juga:Ratusan Ribuan Warga Priangan Timur Terdampak Penonaktifan BPJS Kesehatan Gratis oleh Kemensos7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan, Pemerintah Pastikan Pengganti dari Warga Miskin
Sekretariat Daerah 78,40 (BB – Sangat Baik), Inspektorat Daerah 77,38 (BB), BKPSDM 76,51 (BB), Kecamatan Tawang 71,27 (BB), Satpol PP 70,94 (BB), Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan 70,30 (BB).
“Yang lainnya sebanyak 20 OPD kategori Baik, 6 cukup, dan 3 masih kurang. Ini menjadi catatan penting untuk perbaikan ke depan,” tambah Asep.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Tasikmalaya, H Andi Abdullah, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pelaksanaan tertib arsip sebagai bagian dari sistem pemerintahan yang profesional.
Selain pembukaan oleh Sekda, rangkaian kegiatan juga diisi dengan sambutan dari perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat yang disampaikan Ketua AAI Provinsi, serta penandatanganan komitmen bersama seluruh kepala perangkat daerah.