KUR BRI 2025: Pinjaman 70 Juta dengan Angsuran Ringan dan Tenor Panjang hingga 60 Bulan

KUR BRI
Skema cicilan per bulan pinjaman KUR BRI 2025
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Pelaku UMKM di Indonesia kini semakin dimudahkan dalam mengakses permodalan berkat program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Di tahun 2025, BRI menghadirkan solusi finansial berupa pinjaman KUR hingga Rp70 juta, lengkap dengan anggaran ringan dan tenor panjang hingga 60 bulan.

Simulasi Angsuran KUR BRI 2025 untuk Pinjaman Rp70 Juta

KUR BRI hadir dengan pilihan tenor fleksibel yang bisa disesuaikan dengan kemampuan bayar pelaku usaha.

Berikut adalah simulasi angsuran berdasarkan tenor pinjaman:

12 bulan: Rp6.183.333

24 bulan: Rp3.266.667

36 bulan: Rp2.294.444

48 bulan: Rp1.808.333

60 bulan: Rp1.516.667

Keuntungan Memilih KUR BRI 2025 untuk Pinjaman Modal Usaha

1.Tenor Panjang hingga 60 Bulan

Fleksibilitas tenor adalah keunggulan utama KUR BRI.

Baca Juga:Sinopsis Episode 2 Head Over Heels, Awal Perjuangan Park Seong A Menyelamatkan  Bae Gyeon U Lee Dong Wook Ungkap Alasan Bintangi Drama Korea The Nice Guy yang Tayang Juli Mendatang

Dengan jangka waktu hingga 5 tahun, Anda bisa mengatur strategi keuangan bisnis tanpa terbebani angsuran besar tiap bulannya.

2. Bunga Tetap dan Rendah Hanya 0,5% per Bulan

KUR BRI 2025 menetapkan bunga flat sebesar 0,5% per bulan atau setara 6% per tahun.

Ini berarti cicilan tidak akan melonjak akibat bunga mengambang, membuat perencanaan keuangan menjadi lebih pasti dan aman.

3. Plafon Tinggi hingga Rp70 Juta

Dana sebesar Rp70 juta sangat cukup untuk mendukung berbagai kebutuhan bisnis, seperti pembelian alat produksi, pengembangan produk, hingga kegiatan pemasaran.

Bahkan dana ini bisa digunakan untuk riset dan pengembangan usaha agar lebih kompetitif.

KUR BRI 2025 bukan hanya sekadar pinjaman. Ini adalah instrumen pendukung pertumbuhan UMKM yang dapat:

– Menambah modal kerja dan investasi usaha.

– Meningkatkan kapasitas produksi.

– Meningkatkan daya saing di pasar lokal maupun nasional.

– Mempercepat skala usaha dari mikro ke kecil atau menengah.

0 Komentar