“Total ada 23 pejabat yang dijadwalkan mengikuti penilaian. Sebanyak 21 pejabat menjalani uji kompetensi, dan dua lainnya dievaluasi kinerjanya karena sudah menjabat lebih dari lima tahun, yaitu saya sendiri dan Kepala Dinas Kesehatan dr Uus Supangat,” kata Gungun.
Sementara itu, satu pejabat Eselon II, Imin Muhaemin selaku Kepala DPPKBP3A, belum diikutsertakan karena belum memenuhi persyaratan masa jabatan saat pengajuan pelaksanaan jobfit.
Hasil jobfit akan menjadi acuan bagi Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) untuk menentukan kelanjutan karier para pegawai itu. Apakah akan digeser ke jabatan lain atau tetap pada kursi yang diduduki sekarang.
Baca Juga:Kadishub Kota Tasikmalaya Sudah Tak Fokus, Ring 1 yang Sebut Jalan SL Tobing Kewenangan Pemprov Jabar!Ratusan Ribuan Warga Priangan Timur Terdampak Penonaktifan BPJS Kesehatan Gratis oleh Kemensos
Diketahui di Kota Tasikmalaya saat ini terdapat 8 jabatan eselon II yang masih kosong. Sejumlah pihak telah mendorong dilakukannya percepatan pengisian agar program-program pemerintah bisa berjalan lebih baik. Juga pelayanan kepasa masyarakat bisa lebih optimal.
Delapan jabatan kosong itu antara lain: Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Bepelitbangda, Disdukcapil, Inspektorat, Asisten Daerah (Asda) 1 Bidang Pemerintahan dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). (Firgiawan)