TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Selasa pagi (24/6/2025), suasana aula BKPSDM Kota Tasikmalaya tampak lebih sibuk dari biasanya.
Sejumlah pejabat Eselon II berdatangan dengan mengenakan pakaian dinas lengkap.
Wajah-wajah mereka tampak tenang. Tapi tak bisa menyembunyikan sedikit ketegangan.
Hari itu, mereka dijadwalkan mengikuti uji kesesuaian atau jobfit dan evaluasi kinerja pegawai.
Salah satu proses penting dalam birokrasi yang akan menentukan ke mana arah pengabdian mereka selanjutnya.
Baca Juga:Kadishub Kota Tasikmalaya Sudah Tak Fokus, Ring 1 yang Sebut Jalan SL Tobing Kewenangan Pemprov Jabar!Ratusan Ribuan Warga Priangan Timur Terdampak Penonaktifan BPJS Kesehatan Gratis oleh Kemensos
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, hadir langsung memberikan pengarahan sebelum proses dimulai.
Dengan nada tenang namun tegas, Viman mengingatkan kembali esensi dari sebuah jabatan.
“Semua posisi itu adalah amanah. Saya rasa ini hal yang biasa dalam birokrasi, tapi tetap penting untuk menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat,” ujarnya memberikan arahan.
Saat diwawancarai Radar, dia menekankan bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya ingin memastikan bahwa setiap pejabat berada pada posisi yang sesuai dengan kapasitas dan kompetensi mereka.
“Karena memang ASN harus siap ditempatkan di mana saja. Tapi kesesuaian tetap penting, agar kinerja dan pelayanan publik menjadi optimal,” tuturnya.
Viman berharap proses jobfit ini berjalan lancar dan objektif, serta membawa energi baru bagi birokrasi.
“Kita percayakan sepenuhnya kepada panitia seleksi untuk menggali potensi dan memotret kemampuan para pejabat secara menyeluruh,” tegasnya.
Baca Juga:7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan, Pemerintah Pastikan Pengganti dari Warga MiskinParah! Dua Pemuda di Kota Tasikmalaya Ini Sembunyikan 4 Dus Miras di Mushola
Proses jobfit ini diharapkan menjadi momentum untuk menguatkan kembali profesionalisme dan orientasi pelayanan dalam tubuh pemerintahan Kota Tasikmalaya.
Lebih dari sekadar tes administratif, jobfit menjadi cermin keseriusan Pemkot dalam menempatkan figur-figur terbaik untuk memajukan daerah.
Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya, Gungun Pahlagunara, menambahkan bahwa panitia seleksi (Pansel) dalam jobfit ini melibatkan unsur pemerintah provinsi dan kalangan akademisi, sebagai bentuk transparansi dan kredibilitas proses.
Anggota pansel antara lain H Asep Sukmana, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Jawa Barat, H Dudi Sudrajat Abdurachim, Asesor SDM Aparatur Ahli Utama BKD Provinsi Jawa Barat, Prof Dr Dedi Kusmayadi, Akademisi Universitas Siliwangi, Dr Gumilar Mulya, Akademisi Universitas Siliwangi dan Prof Dr Cecep Darmawan, Akademisi Universitas Pendidikan Indonesia.