TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID– Rombongan jemaah haji kloter 27 dari Kota Tasikmalaya sudah tiba di Gedung Dakwah Islamiyah (GDI), Rabu petang (25/6/2025). Namun 2 di antaranya masih berada di rumah sakit Riyadh Arab Saudi karena faktor kesehatan.
Dari informasi yang dihimpun Radar, pesawat yang mengangkut rombongan kloter 27 sudah take off dari Bandara Internasional Raja Khalid Riyadh, salah satu jemaah mengalami sesak nafas. Pesawat pun kembali ke Riyadh untun menurunkan jemaah yang sakit.
Hal ini sempat menimbulkan kebingungan para jemaah karena pesawat tidak langsung take off untuk terbang ke tanah air. Namun selang beberapa waktu pesawat pun terbang ke membawa rombongan haji kloter 27.
Baca Juga:Belum Setahun Dididik, 19 Siswa SDIT Ainun Kota Tasikmalaya Sudah Hafal Juz 30 Al Qur’anInstansi Mana Ya? Kejari Kota Tasikmalaya Sedang Menggarap 2 Kasus Korupsi
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Tasikmalaya Husna Mustopa mengonfirmasi soal adanya jemaah haji di kloter 27 yang belum pulang. Pasalnya 2 jam setelah take off, jemaah tersebut mengalami sesak nafas karena sakit. “Demi keselamatan jiwa, maka pesawat kembali ke bandara,” ungkapnya kepada Radar.
Jemaah haji tersebut langsung ditangani secara medis di rumah sakit Riyadh untuk pemulihan. Istri jemaah tersebut pun ikut menemani karena enggan meninggalkan sang suami. “Jadi 2 yang tidak pulang ikut dengan rombongan,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya bersyukur jemaah rombongan kloter 27 sudah tiba di Kota Tasikmalaya dalam kondisi aman. Apalagi sejauh ini tidak ada kasus jemaah yang meninggal dari Kota Tasikmalaya. “Alhamdulillah 432 sudah diba di Kota Tasikmalaya,” terangnya.
Rombongan tiba di GDI Kota Tasikmalaya sekitar pukul 19.00 WIB dan disambut oleh keluarganya dan petugas dari Kemenag. Hadir juga Wakil Wali Kota Tasikmalaya menyambut para jemaah yang usai melaksanakan rukun iman ke-5.
Diky Candra mengatakan bahwa 2 jemaah haji yang belum pulang saat ini dalam penanganan KBRI. Pihaknya akan terus memantau perkembangannya sampai nanti bisa pulang ke tanah air. “Kita akan koordinasi dengan KBRI,” katanya.(rangga jatnika)