RADARTASIK.ID – AS Roma menghadapi tantangan besar dalam mengatur neraca keuangan musim panas ini usai kedatangan direktur baru Frederic Massara.
Demi mematuhi regulasi Financial Fair Play (FFP) yang ditetapkan UEFA, klub Ibu Kota Italia itu harus mengambil keputusan sulit: menjual beberapa pemain penting, termasuk bek andalan Evan Ndicka.
Dalam wawancara resmi dengan kanal media klub, Massara mengungkapkan visinya untuk membangun tim yang kompetitif sekaligus berkelanjutan secara finansial.
Baca Juga:Resmi! AS Roma Jual Zalewski ke Inter Milan, Baldanzi Siap HengkangResmi! Theo Hernandez Hengkang ke Al Hilal, Gaji Capai Rp350 Miliar per Musim
Pria yang sebelumnya menjabat di Roma pada dua periode berbeda itu (2016–2017 dan 2018–2019) mengaku siap menghadapi tantangan baru di Roma.
“Kembali ke klub ini adalah sumber kebanggaan besar. Saya memiliki ikatan kuat dengan kota dan klub ini, dan sekarang saya siap menghadapi tantangan besar yang menanti,” ucap Massara.
Massara juga berbicara tentang keluarga Friedkin, pemilik Roma, yang menurutnya sangat ambisius dan berkomitmen membawa trofi ke Olimpico.
Ia pun menyambut positif penunjukan Gian Piero Gasperini sebagai pelatih baru, menggantikan Ranieri yang masuk jajaran manajeman klub.
“Kami membutuhkan pelatih yang menuntut dan Gasperini adalah sosok yang tepat. Ia bisa memberi identitas kuat pada tim ini,” tambahnya.
Meski optimistis, Massara tak menutup mata pada kenyataan finansial klub yang harus segera menghasilkan keuntungan modal setidaknya €10 juta (sekitar Rp175 miliar, dengan asumsi kurs €1 = Rp17.500) sebelum akhir Juni 2025.
Jika tidak, mereka berisiko terkena sanksi tambahan dari UEFA.
Evan Ndicka Jadi Korban?
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, salah satu nama yang kemungkinan besar akan dikorbankan adalah Evan Ndicka.
Baca Juga:Daftar Pemain Muda Inter yang Akan Bertahan dan Hengkang Musim DepanLa Gazzetta: AC Milan Incar Bek Lille untuk Gantikan Theo Hernandez
Bek asal Pantai Gading berusia 25 tahun itu didatangkan secara gratis dari Eintracht Frankfurt dua tahun lalu.
Meski tampil solid di lini belakang, Roma melihat Ndicka sebagai aset yang bisa menghasilkan keuntungan bersih, mengingat ia datang tanpa biaya transfer.
Roma diyakini siap melepasnya jika ada tawaran yang masuk akal.
Nilai pasar Ndicka saat ini berada di kisaran €20–25 juta atau sekitar Rp350–437 miliar, dan klub berharap ada minat dari klub-klub Inggris atau Jerman yang tengah mencari bek kiri-kaki dominan.