GARUT, RADARTASIK.ID – Meskipun angka kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan, beberapa kasus baru kembali terdeteksi.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, tercatat sebanyak 179 kasus Covid-19 di seluruh Indonesia pada tahun 2025.
Salah satunya terjadi di Kabupaten Garut, yang kini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Baca Juga:Progres Pembebasan Lahan Tol Getaci di Garut: Kenapa Desa Sukarame Belum Dapat Uang Ganti Rugi?Siap-Siap! Punya Tembakau Sintetis Bakal Ditangkap Polisi, Pemuda Garut Sudah Dibekuk
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Yodi Sirojudin, mengungkapkan, ada tiga kasus positif Covid-19 sudah muncul di Kabupaten Garut pada 2025.
Menurutnya, ketiga kasus Covid-19 ini terdeteksi baru-baru ini setelah dilakukan tes, yang salah satunya dilaporkan pada 23 Juni 2025. ”Ada tiga orang yang positif (Covid-19) dan sudah di tes,” ucapnya, Senin, 23 Juni 2025.
Tiga orang yang terpapar virus ini berasal dari beberapa kecamatan yang berbeda, yakni Cibiuk, Sukamukti, dan Bayongbong.
Yodi menambahkan, meskipun kasus-kasus tersebut terdeteksi di Kabupaten Garut, sebenarnya orang-orang yang terinfeksi sempat berada di luar kota sebelum kembali ke daerah tersebut.
Dua di antaranya terdeteksi positif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan sebuah rumah sakit di Tangerang.
Dengan demikian, kasus Covid-19 yang terjadi di Garut diperkirakan terpapar di luar daerah tersebut.
Untuk itu, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Garut terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan tubuh dengan pola hidup yang sehat, serta memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah terpapar virus, termasuk Covid-19.
Baca Juga:Staycation di Garut! Vila Syahdu 1 Jutaan Ini Tawarkan Sunrise dan Citylight yang Bikin Healing Makin MaksimalGarut Kirim Dua Siswa ke Barak Militer, Terdaftar di Kategori Tawuran dan Geng Motor
Menurut Yodi, menjaga imunitas tubuh merupakan langkah penting dalam menghindari virus.
Ia menegaskan, dengan daya tahan tubuh yang kuat, meskipun virus masuk, tubuh dapat melawannya, terutama bagi mereka yang sudah menerima vaksinasi.
Yodi juga menginformasikan, gejala yang muncul pada kasus Covid-19 di tahun 2025 ini hampir serupa dengan gejala yang terlihat pada tahun 2019, yang mengindikasikan bahwa virus ini masih bisa menular dengan cara yang mirip seperti sebelumnya.
Oleh karena itu, kewaspadaan tetap diperlukan agar penyebaran virus dapat ditekan. (Agi Sugiana)