TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, UPTD Puskesmas Mangunreja kembali menggelar Lokakarya Triwulanan bersama lintas sektor, yang dilaksanakan pada Senin, 23 Juni 2025 di Aula UPTD Puskesmas Mangunreja.
Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk membahas berbagai persoalan dan solusi terkait kesehatan masyarakat di Kecamatan Mangunreja.
Lokakarya kali ini mengangkat sejumlah isu penting yang menjadi fokus perhatian bersama, antara lain status kesehatan masyarakat secara umum, kesehatan ibu dan anak, pencegahan serta penanganan stunting, informasi mengenai layanan BPJS, hingga pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga.
Baca Juga:Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Pedoman Pelayanan Kepemudaan: Dorong Optimalisasi PemudaKuatkan Peran FKDM Kabupaten Tasikmalaya dalam Menjaga Keamanan: Bentuk FKDM Kecamatan dan Desa
Kepala UPTD Puskesmas Mangunreja, H. Ojak, SKep Ners menjelaskan bahwa lokakarya triwulanan ini merupakan forum rutin yang digelar setiap tiga bulan. Kegiatan tersebut mempertemukan petugas puskesmas dengan berbagai pihak dari sektor terkait untuk memperkuat kolaborasi, mengevaluasi capaian program, serta menyusun rencana kerja ke depan.
“Tujuan utama dari pertemuan ini adalah mengoptimalkan peran puskesmas melalui sinergi antarsektor,” ujarnya kepada Radar, Senin 23 Juni 2025.
Dalam forum ini, kata dia, seluruh peserta didorong untuk bersama-sama memantau perkembangan program yang telah dijalankan dan membahas langkah-langkah strategis demi peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa lokakarya juga menjadi sarana untuk mendiskusikan berbagai isu kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Mangunreja, merumuskan solusi, serta merancang strategi peningkatan layanan kesehatan secara partisipatif dan berkelanjutan.
“Diharapkan kegiatan ini mampu memperkuat kerja tim, memperjelas peran masing-masing sektor, serta meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan,” ungkapnya.
Kepala Tata Usaha UPTD Puskesmas Mangunreja, Elsa menambahkan bahwa fokus pembahasan dalam lokakarya ini mencakup kondisi kesehatan masyarakat Kecamatan Mangunreja secara menyeluruh.
Selain itu, kata dia, turut dibahas pula langkah-langkah konkret dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting, optimalisasi layanan BPJS, hingga penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga.
Baca Juga:Tubuh Mengingat Segalanya: Eksperimen Terapi Alternatif BCR Gunakan EEG untuk Ukur EfektivitasAnggaran Minim, Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Tetap Laksanakan Perbaikan Jalan
“Kegiatan lokakarya melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk tenaga puskesmas, perwakilan instansi pemerintah daerah, rumah sakit, sektor pendidikan, aparat keamanan, tokoh masyarakat, serta kader kesehatan. Keterlibatan lintas sektor ini dinilai krusial untuk menciptakan solusi yang terintegrasi dan tepat sasaran,” ungkapnya. (dik)