Kenan Yildiz: Senjata Rahasia Tudor Bawa Juventus Segel Tiket ke Babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub

Kenan Yildiz
Kenan Yildiz Foto: Tangkapan layar Instagram@kenanyildiz_official
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Juventus melanjutkan performa meyakinkan mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 bersama pelatih Igor Tudor.

Setelah menghancurkan Al Ain 5-0 pada laga pembuka, kini giliran Wydad Casablanca yang jadi korban keganasan Bianconeri.

Tim asuhan Tudor menang telak 4-1 di Philadelphia, hasil yang secara praktis memastikan langkah mereka ke babak 16 besar, meski penentuan akhir masih menunggu hasil laga Al Ain kontra Manchester City.

Baca Juga:Dipantau AS Roma, Albert Gudmundsson Malah Ditawarkan ke AC MilanAturan Baru Bursa Transfer Serie A: Pemain Kini Bisa Dikontrak Hingga 8 Tahun

Dalam laga tersebut, sosok yang paling mencuri perhatian tentu saja adalah Kenan Yildiz, gelandang serang muda asal Turki.

Ia tampil luar biasa dengan mencetak dua gol dan memaksa satu gol bunuh diri dari lawan.

Performa ini membuatnya dinobatkan sebagai “Man of the Match” dan kembali mempertegas statusnya sebagai bintang masa depan Juventus.

Juventus langsung tancap gas sejak menit awal. Baru berjalan enam menit, umpan tusukan Yildiz memaksa bek lawan Boutouil melakukan gol bunuh diri.

Sepuluh menit kemudian, Yildiz mencetak gol pertamanya dengan tendangan keras yang menghujam bawah mistar gawang.

Meski Wydad sempat membalas lewat gol Lorch di menit ke-25, Juventus tetap dominan dan Yildiz kembali unjuk kualitas di menit ke-69 dengan aksi individu ciamik yang diakhiri tembakan melengkung ke pojok gawang.

Puncaknya terjadi di masa injury time, saat Dusan Vlahovic yang masuk dari bangku cadangan menutup pesta gol Juventus melalui titik putih, memastikan skor akhir 4-1.

Baca Juga:Nico Paz dan Arda Güler: Kepingan yang Hilang dari Formasi Baru Inter Bersama Cristian ChivuSarri Minta 3 Pemain Berkualitas, Lazio Coba Datangkan Anak Mantan Bintang AC Milan

Rentetan 4 gol tersebut menjadi gol ke-9 Juventus dalam dua pertandingan, catatan yang mencerminkan identitas ofensif yang dibangun Tudor dalam waktu singkat.

Usai laga, Yildiz senang dengan performa tim dan menegaskan dirinya sebenarnya mencetak tiga gol.

“Mereka bilang saya mencetak dua gol, tapi saya pikir itu adalah hat-trick. Saya menendang bola pertama yang kemudian masuk karena pemain lawan. Jadi, saya hitung tiga gol,” ujarnya sambil tersenyum.

“Secara pribadi saya senang, tapi ini semua berkat kerja sama tim. Gol kedua saya hari ini adalah yang terbaik dalam karier saya sejauh ini,” lanjutnya.

0 Komentar