Valencia Tersinggung dengan Tawaran AC Milan untuk Javi Guerra

Javi Guerra
Javi Guerra Foto: Tangkapan layar Instagram@javi10guerra
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Ambisi AC Milan membangun ulang lini tengah mereka untuk musim depan terbukti serius.

Setelah kehilangan Tijjani Reijnders, yang dikabarkan akan hengkang usai Piala Eropa 2024, Milan langsung bergerak cepat.

Rossoneri tak hanya mengincar gelandang berpengalaman seperti Granit Xhaka dari Bayer Leverkusen, tetapi juga pemain muda potensial, salah satunya Javi Guerra dari Valencia.

Baca Juga:Daftar 4 Pemain yang Diminta Gasperini Didatangkan Massara ke AS RomaSiapa Debora Turiello, Bendahara Wanita Curva Nord yang Peras Manajemen Inter Milan

Nama Javi Guerra, gelandang box-to-box berusia 21 tahun, sudah lama ada di radar AC Milan.

Ia merupakan produk akademi Valencia yang sempat berkembang di Villarreal, dan kini menjadi pilar penting di bawah pelatih Carlos Corberan.

Bahkan, Corberan menegaskan bahwa Guerra adalah bagian tak terpisahkan dari proyek tim musim depan dan berharap klub mempertahankannya.

Namun, keinginan Milan untuk merekrut Guerra langsung mendapat penolakan keras dari pihak Valencia.

Klub La Liga itu dikabarkan sangat tersinggung dengan tawaran awal yang dilayangkan Milan, yakni sebesar €16 juta plus bonus €4 juta—jika dikonversi, sekitar Rp346 miliar (kurs €1 = Rp17.300).

Menurut media lokal Superdeporte, tawaran itu dianggap “menyinggung”, jauh dari nilai yang seharusnya.

Sebagai perbandingan, Atletico Madrid musim lalu sempat mengajukan tawaran sebesar €25 juta (sekitar Rp432,5 miliar), yang juga ditolak Valencia.

Baca Juga:Target Tembus Kompetisi Eropa, Como Incar Antony dan Jesus RodriguezAS Roma Dipaksa Bayar Kompensasi Lebih dari Rp43 Miliar ke Mantan CEO Pietro Berardi

Saat ini, Los Che memasang harga lebih tinggi dari itu, karena ada klausul yang mengharuskan mereka menyerahkan 30% dari hasil penjualan kepada Villarreal sebagai klub pembinaan.

Artinya, jika Valencia menjual di angka €30 juta, mereka hanya akan menerima €21 juta bersih—sekitar Rp363,3 miliar.

Selain nilai transfer yang rumit, faktor gaji juga jadi pertimbangan penting.

Javi Guerra ingin peningkatan penghasilan signifikan. Saat ini, ia dikabarkan menargetkan gaji kotor sebesar €6 juta per tahun, atau sekitar Rp103,8 miliar, setara dengan gaji kapten tim José Luis Gayà.

Dalam hitungan bersih, Guerra menginginkan sekitar €3 juta neto, atau Rp51,9 miliar per tahun.

Angka yang tergolong tinggi untuk pemain muda, dan sulit dipenuhi oleh Valencia yang masih dikendalikan oleh Peter Lim dan kebijakan keuangannya yang ketat.

0 Komentar