“Sekarang, mustahil memainkan pemain 15 tahun di Italia. Tidak ada lagi pemain seperti saya, Totti, atau Del Piero karena mereka tidak diberi kesempatan bermain. Mereka ada, tapi dikendalikan oleh para agen,” sesal Rivera.
“Agen-agen ini hanya memikirkan diri mereka sendiri. Mereka mungkin menguntungkan secara bisnis, tapi sering merusak sepak bola,” pungkasnya.
Pernyataan Gianni Rivera menambah deretan suara dari legenda-legenda sepak bola Italia yang mulai gerah dengan arah klub dan federasi saat ini.
Baca Juga:Tolak Keinginan Adidas, Legenda Juventus Halangi Mourinho Jadi Pelatih Timnas ItaliaValencia Tersinggung dengan Tawaran AC Milan untuk Javi Guerra
Dari ketidakterlibatan tokoh-tokoh senior, hingga keputusan kontroversial soal pemain muda, Rivera menilai bahwa banyak di Milan hal kini berjalan tidak pada tempatnya.Dengan warisan besar yang ia miliki bersama Milan, suara Rivera bukan sekadar nostalgia.
Ia menjadi pengingat bahwa sepak bola tidak hanya soal bisnis, tetapi juga soal tradisi, identitas, dan rasa hormat terhadap sejarah.