TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Prestasi membanggakan diraih oleh Raihan Andika Pratama, siswa SDN Sukadami Kota Tasikmalaya dalam kejuaraan Invitasi Kasti Antar Pelajar tingkat Pelajar Sekolah Dasar se-Kota Tasikmalaya. Lomba tersebut digelar di Lapangan Soft Ball Dadaha, beberapa waktu lalu.
Dalam kejuaraan yang digelar oleh Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kota Tasikmalaya bekerja sama dengan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisita (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya ini, Raihan bersama tim kasti dari Kecamatan Mangkubumi sukses membawa pulang medali perak, piala, sertifikat, dan uang pembinaan.
Kepala SDN Sukadami, Iwan Kurniawan SPd MPd mengaku bangga atas prestasi di bidang olahraga tradisional yang diraih oleh peserta didiknya tersebut. “Alhamdulillah bangga. Pencapaian ini menambah lagi deretan prestasi di SDN Sukadami,” ujar Iwan kepada Radar.
Baca Juga:Di Tengah Efisiensi, Christian Mikhael Berhasil Membawa Aston Inn Tasikmalaya Jadi TerfavoritUniversitas Telkom-Unsil Kolaborasi Kenalkan eLiveStock, Aplikasi Pengelolaan Ternak
Ia menjelaskan, sebelum mengikuti kejuaraan ini setiap sekolah mengirimkan satu orang siswa terbaik untuk mengikuti seleksi. Siswa-siswa terpilih kemudian digabungkan menjadi tim yang mewakili masing-masing kecamatan dengan jumlah anggota 10 orang per tim.
Olahraga kasti sendiri, menurutnya, telah masuk dalam kurikulum pembelajaran di sekolah. Namun untuk ajang kali ini, ia menyebut persiapannya cukup singkat.
“Cuma kalau untuk kejuaraan ini dadakan, tapi minimal anak sudah tahu bagaimana cara bermain kasti, seperti cara memukul, meloncat di setiap pos,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi, sekolah telah menyiapkan reward baik dalam bentuk materi maupun yang lainnya kepada setiap siswa yang berhasil menorehkan prestasi, termasuk Raihan.
Iwan berharap agar prestasi di bidang olahraga tradional ini bisa mendapat pengakuan dari Dinas Pendidikan dan menjadi pertimbangan dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMP melalui jalur prestasi.
“Mudah-mudahan prestasi ini diakui oleh Dinas Pendidikan dan sertifikatnya bisa dipakai untuk mendaftar ke sekolah yang diinginkan melalui jalur prestasi. Saat ini olahraga kasti memang belum diakui,” pungkasnya. (Fitriah Widayanti)