CIAMIS, RADARTASIK.ID – Penerimaan murid baru di SMAN 2 Ciamis untuk tahun ajaran 2025 kembali menjadi magnet bagi para calon siswa. Pada tahap pertama Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang berlangsung sejak 10 hingga 16 Juni 2025, tercatat sebanyak 494 calon siswa mendaftar.
Namun, dari total tersebut hanya 302 siswa yang diterima, membuat 192 pendaftar harus rela tidak lolos pada pilihan pertama mereka.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 2 Ciamis, Fachrul Nur Fajar, menjelaskan bahwa sekolah ini menyiapkan kuota total 432 siswa baru untuk tahun ajaran ini, yang akan dibagi dalam dua tahap penerimaan.
Baca Juga:Kuatkan Peran FKDM Kabupaten Tasikmalaya dalam Menjaga Keamanan: Bentuk FKDM Kecamatan dan DesaTubuh Mengingat Segalanya: Eksperimen Terapi Alternatif BCR Gunakan EEG untuk Ukur Efektivitas
“Kuota tersebut akan tersebar dalam 12 rombongan belajar (rombel) untuk kelas X,” ujarnya kepada Radar, Jumat 20 Juni 2025.
Pada tahap pertama, kata dia, kuota sebanyak 302 siswa dibagi ke dalam beberapa jalur pendaftaran. Seperti jalur domisili 151 siswa, Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) 116 siswa, anak guru 13 siswa, mutasi 9 siswa dan kebutuhan khusus 12 siswa.
Fachrul menyebutkan bahwa minat masyarakat terhadap SMAN 2 Ciamis terus meningkat. Dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya menerima sekitar 400 pendaftar, tahun ini terjadi peningkatan menjadi 494 pendaftar.
“Rincian jumlah pendaftar pada tahap pertama terdiri dari 306 siswa jalur domisili, 136 dari KETM, 32 anak guru, 14 kebutuhan khusus, dan 6 melalui jalur mutasi,” ujarnya, menjelaskan.
Kata dia, bagi 302 calon siswa yang diterima pada tahap pertama, pihak sekolah telah menetapkan jadwal daftar ulang mulai 20 hingga 23 Juni 2025.
“Mereka yang tidak melakukan daftar ulang sesuai jadwal akan dianggap mengundurkan diri dari proses penerimaan,” ungkapnya.
Sementara itu, kata dia, pihaknya menyampaikan bahwa bagi siswa yang belum berhasil di tahap pertama masih memiliki kesempatan di tahap kedua. Pendaftaran tahap dua akan dibuka mulai 24 Juni hingga 1 Juli 2025 dengan kuota sebanyak 130 siswa.
Baca Juga:Anggaran Minim, Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Tetap Laksanakan Perbaikan JalanFKDM Era Baru Dikukuhkan Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin: Siap Wujudkan Kewaspadaan Dini Masyarakat
Kuota ini, lanjut dia, akan dialokasikan untuk jalur rapor 65 siswa, prestasi akademik 13 siswa, prestasi non-akademik 43 siswa dan kepemimpinan 9 siswa.
Pada tahap kedua ini, sistem penilaian akan lebih berimbang. Nilai rapor dan berbagai sertifikat kejuaraan, baik dari olahraga, organisasi OSIS, Pramuka, maupun tes IQ akan memiliki bobot 50 persen.