TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, menanggapi positif sorotan DPRD Kota Tasikmalaya terkait sederet nota komisi I yang dinilai belum direspons Pemkot secara maksimal.
Menurutnya, bukan berarti pihak eksekutif bersikap abai atau cuek terhadap dinamika yang berkembang, melainkan tengah mengurai dan menindaklanjuti setiap notifikasi yang masuk secara bertahap.
“Setiap catatan dari DPRD tentu kami perhatikan. Tapi kita juga harus memahami, penyelesaian setiap persoalan butuh proses dan tahapan,” kata Viman kepada Radar, Rabu (18/6/2025).
Baca Juga:Parah! Dua Pemuda di Kota Tasikmalaya Ini Sembunyikan 4 Dus Miras di MusholaTerkait Perpanjangan Jabatan Sekda Tasikmalaya, Ade Menandatangani, Cecep Akan Mengevaluasi!
Ia menjelaskan, Pemkot saat ini sedang memetakan kembali sejumlah poin yang menjadi masukan dari nota komisi.
Termasuk isu-isu yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat maupun kinerja birokrasi. Semua hal itu, lanjut dia, tidak bisa direspon serampangan. Butuh pendalaman agar solusi yang diberikan tepat sasaran.
“Kalau kesannya kami diam, itu keliru. Di balik layar, kami sedang bekerja. Kita juga ingin semuanya selesai dengan baik dan berkelanjutan,” tegasnya.
Terkait wacana penggunaan hak angket oleh DPRD, Viman memilih untuk tidak reaktif. Ia justru melihat itu sebagai bagian dari check and balance yang sehat dalam demokrasi lokal. Namun, ia berharap agar komunikasi dan sinergi antara legislatif dan eksekutif tetap dikedepankan.
“Kita di Pemkot tetap terbuka, mari kita jalin komunikasi yang produktif. Tujuan kita sama, membangun Tasikmalaya lebih baik, sebagai sesama penyelenggara pemerintahan daerah,” ungkapnya.
Ia memastikan, Pemkot terus berupaya menjawab setiap tantangan dan harapan warga melalui kerja nyata. Ia pun meminta publik bersabar karena segala kebijakan yang diambil, menurutnya, tidak hanya membutuhkan niat baik, tapi juga strategi yang matang dan dukungan bersama.
“Intinya, kami bukan diam. Kami sedang bekerja, mengurai persoalan-persoalan yang ditampung mau pun disampaikan rekan-rekan di DPRD,” pungkasnya.
Baca Juga:Sekolah Swasta di Priangan Timur Bingung Soal Teknis Sekolah Gratis yang Diputus Mahkamah KonstitusiGubernur Jabar Minta Cecep-Asep Bangun Boboko Raksasa di Tasikmalaya!
Diberitakan sebelumnya, aroma kekecewaan lembaga legislatif terhadap sikap Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya kian menguat. Utamanya, akibat sejumlah persoalan publik yang ditampung DPRD tak ditindaklanjuti secara nyata oleh pihak esekutif.
Diungkapkan Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya, Asep Endang M Syams, pihaknya tengah menimbang serius penggunaan hak angket terhadap Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi, menyusul sikap eksekutif yang dinilai sering abai terhadap berbagai nota penting yang telah dilayangkan Komisi I.