RADARTASIK.ID — Usai bawa 2 trofi juara, anak asuh Bojan Hodak hengkang dari Persib Bandung musim depan.
Anak asuh Bojan Hodak hengkang dari Persib dan kembali ke klub lamanya.
Setelah dipastikan kembali ke mantan klubnya, anak asuh Bojan Hodak ingin menularkan mental juara kepada para pemain di klub lamanya ini.
Baca Juga:Fresh, Skuad Persib di Piala Presiden 2025 Wajah-Wajah Baru, Ini Target yang Diungkap Bojan HodakRachmat Irianto Langsung Jadi Kapten Persebaya Lagi, Usai Kembali dari Persib Setelah Bawa 2 Trofi Juara?
Lalu siapa anak asuh Bojan Hodak hengkang dari Persib usai bawa 2 trofi juara?
Anak asuh Bojan Hodak yang hengkang usai bawa 2 trofi juara ke klub lamanya yaitu Rachmat Irianto.
Ya Rachmat Irianto memilih kembali ke klub yang membesarkannya, Persebaya Surabaya.
Saat resmi berseragam Persebaya Surabaya lagi, Rachmat Irianto terlihat emosional.
Karena Rachmat Irianto resmi pulang ke Persebaya Surabaya setelah 3 musim bersama Persib Bandung dan membawa juara Liga 1 2023/2024 dan 2024/2025.
Rachmat Irianto pulang ke Persebaya Surabaya dengan membawa pesan terakhir sang ayah, yang juga legenda Persebaya (alm) Bejo Sugiantoro.
“Alasan yang pertama karena ada petuah dari bapak,” ujar Rachmat Irianto.
“Beliau juga pengin lihat saya juara di Persebaya,” ujar mantan kapten Persebaya dan mantan kapten Persib Bandung ini.
Baca Juga:Persib Sambut Wajah-Wajah Baru Musim Depan, Bojan Hodak Bicara Pengganti 13 Pemain IntiFull Senyum, Persib Kedatangan Mantan Bek Persija, Bidik Piala Presiden 2025 Sebagai Pembuktian
“Jadi saya harus tuntaskan itu bagaimana caranya,” kata dia.
“Kalau bisa tahun ini ya bismillah saja,” ujar mantan pemain timnas Indonesia itu.
Rachmat Irianto Pulang ke Persebaya Bawa 2 Trofi Juara Persib
Sementara itu, Rachmat Irianto datang ke Persebaya dengan trofi 2 juara. Jadi, tidak dengan tangan hampa.
Pengalaman Rachmat Irianto menjadi tulang punggung Persib dalam 3 musim terakhir menjadi pengalaman berharga bagi skuad Persebaya Surabaya.
Sebagai pemain yang membawa Persib juara 2 kali, Rachmat Irianto diharapkan bisa menularkan mental juara kepada para pemain Persebaya lainnya.
“Ya, mental juara tidak bisa dibicarakan oleh satu pemain. Harus dibicarakan dengan seluruh staf, pelatih dan teman-teman juga,” ujarnya.
“Karena bisa juara pun karena ada hasil kerja keras di dalam itu. Jadi tidak saya sendiri yang bekerja nanti,” kata dia.
Setia kepada Persebaya