RADARTASIK.ID– Sinemart kembali menghadirkan sebuah karya sinematik yang siap menggetarkan hati penonton remaja dan pecinta drama romantis, lewat film terbarunya bertajuk Bertaut Rindu.
Film ini menjadi ajang adu akting dua bintang muda berbakat, Ari Irham dan Adhisty Zara, dalam kisah cinta penuh warna yang menggambarkan dinamika jiwa muda yang patah namun tetap berharap.
Disutradarai oleh Rako Prijanto, nama besar di industri perfilman Indonesia yang dikenal berkat karya emosionalnya seperti Ungu Violet dan kontribusinya di Ada Apa dengan Cinta,
Baca Juga:Samsung Galaxy A35 5G, Smartphone Midrange Rasa Sultan dengan Fitur Flagship, Kamera 50MP Bikin Ngiler!Laptop Sekelas Sultan! Lenovo IdeaPad Pro 5 Gen 10: Punya Layar Tajam dan Baterai Super Cepat, Cuma 17 Jutaan!
Film ini mengusung hashtag #SemuaImpianBerhakDirayakan, yang merefleksikan semangat film: mimpi, luka, dan cinta — semuanya berhak untuk hidup berdampingan.
Magnus dan Jovanka: Dua Dunia yang Bertabrakan, Tapi Tak Bisa Dipisahkan
Di pusat cerita terdapat sosok Magnus, seorang remaja SMA dengan karakter tertutup dan penuh luka batin.
Ia hidup dalam keteraturan yang bukan pilihannya, menuruti ekspektasi orang tua, dan lebih memilih bicara lewat gambar dibandingkan kata-kata.
Bagi dunia luar, dia tampak dingin, bahkan nyaris beku. Tapi di balik diamnya, pikirannya penuh suara—dan hatinya penuh beban yang tak semua orang bisa pahami.
Lalu hadir Jovanka, cewek bawel, ramai, semeriah kembang api. Kepribadiannya yang energik dan tak terduga membuat dunia Magnus yang kelabu jadi berwarna.
Jovanka datang bukan untuk memperbaiki Magnus, tapi hadir sebagai seseorang yang bersedia menemani diamnya, bahkan saat ia sendiri tak tahu harus bicara apa.
Baca Juga:Bisa Rewind Waktu dan Edit Foto Buram Pakai AI, Samsung Galaxy Book5 360 Ternyata Sekeren Ini! Cuma Isi Survei Dibayar Uang Tunai? Cek Fakta Aplikasi Penghasil Saldo DANA dari Rebahan Tanpa Modal Ini!
Pertemuan mereka seperti kombinasi unik antara es batu dan kembang api — dua kutub yang bertabrakan namun menciptakan chemistry yang bikin baper.
Penonton akan dibuat tersenyum geli melihat interaksi mereka yang kaku tapi manis, sekaligus ikut menangis saat luka masing-masing mulai terbuka.
Di Balik Senyum Mereka, Tersimpan Luka Tak Terucap
Meski di permukaan kisah cinta Magnus dan Jovanka terlihat ringan dan menggemaskan, film ini menyimpan lapisan emosi yang lebih dalam.
Ada trauma keluarga, impian yang dipaksakan, hingga kerinduan akan pengakuan dan kehangatan.
Magnus menyimpan luka yang selama ini ia pendam sendirian. Dan Jovanka? Ia pun punya kekacauan yang tak pernah ia tunjukkan kepada siapa pun—kecuali kepada Magnus.