RADARTASIK.ID – Sebuah babak baru dalam sejarah sepak bola Italia akan segera dimulai tanpa kehadiran sosok legendaris seperti Silvio Berlusconi.
Klub Serie B, AC Monza yang selama ini identik dengan nama besar almarhum Berlusconi, tengah bersiap untuk berganti kepemilikan.
Era kejayaan pengusaha dan mantan Perdana Menteri Italia itu resmi mendekati akhir setelah Fininvest, perusahaan milik keluarga Berlusconi, mencapai kesepakatan penjualan klub dengan grup investor asal Amerika Serikat.
Baca Juga:Berpisah dengan Simone Inzaghi, Jurnalis Senior Italia Tuding Manajemen Inter MurahanTak Mau Kecolongan oleh AC Milan, Juventus Langsung Naikkan Gaji Pemain Incaran Allegri
Menurut laporan media Italia, nilai kesepakatan penjualan mencapai 90 juta euro, atau setara dengan sekitar Rp1,57 triliun.
Proses akuisisi renacananya akan dilakukan secara bertahap, di mana kelompok investor AS tersebut akan terlebih dahulu membeli 70% saham Monza, sebelum akhirnya mengambil alih kepemilikan penuh 100% dalam waktu yang belum ditentukan.
Kelompok investor yang disebut-sebut memiliki ambisi kuat untuk membangun portofolio klub di Italia ini diwakili oleh Mauro Baldissoni, mantan CEO dan manajer umum AS Roma.
Dengan pengalamannya di dunia sepak bola Italia, Baldissoni akan langsung ditunjuk sebagai CEO baru Monza begitu proses akuisisi rampung.
Skema akuisisi ini juga disebut menggunakan metode vendor loan, yaitu pinjaman dari pihak penjual kepada pembeli untuk mempermudah proses pengambilalihan.
Skema serupa sebelumnya juga pernah digunakan dalam proses penjualan AC Milan kepada investor asal Tiongkok pada 2017.
Selain Baldissoni, pemilik baru juga akan membawa nama Nicolas Burdisso sebagai direktur olahraga.
Baca Juga:Jurnalis Italia Dukung Pertukaran Theo Hernandez dengan Dusan VlahovicDatang Gratis dari AC Milan, Berapa Keuntungan Inter Jika Jual Calhanoglu ke Galatasaray?
Burdisso, yang sebelumnya berkiprah di Boca Juniors dan Fiorentina, diharapkan mampu membangun skuad kompetitif dan menjaga stabilitas olahraga di tengah transisi besar ini.
Sementara itu, nasib Adriano Galliani, yang selama ini menjadi simbol manajemen Monza dan tangan kanan Berlusconi, masih belum sepenuhnya jelas.
Namun, sejumlah laporan menyebut bahwa Galliani kemungkinan besar akan tetap menjabat untuk menjadi penghubung antara klub dan pemilik baru.
Sebaliknya, Mauro Bianchessi, manajer pasar Monza saat ini, dikabarkan akan meninggalkan klub, meski baru saja memperpanjang kontraknya selama dua tahun.
Kepergiannya disebut sebagai bagian dari restrukturisasi menyeluruh yang dirancang oleh pihak pembeli.