Total Hukuman Capai 90 Tahun, Ini Daftar Pemimpin Curva Sud dan Curva Nord Milan yang Dipenjara

Curva Sud AC Milan
Ilustrasi Curva Sud AC Milan Foto: Tangkapan layar Instagram@lucci_luca 
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Dunia ultras di kota Milan diguncang vonis berat dalam persidangan yang dikenal dengan sebutan Inchiesta Doppia Curva (Penyelidikan Dua Tribun).

Dalam sidang yang digelar dengan prosedur singkat (rito abbreviato), Hakim Pengadilan Milan, Rossana Mongiardo, menjatuhkan hukuman penjara dengan total mencapai 90 tahun kepada sejumlah tokoh utama di balik Curva Sud (AC Milan) dan Curva Nord (Inter Milan).

Vonis tersebut menjadi babak baru dalam upaya penegakan hukum terhadap kelompok suporter garis keras (ultras) yang kerap dikaitkan dengan aktivitas kriminal.

Baca Juga:Gasperini Minta AS Roma Datangkan Bek Sayap Brasil Incaran JuventusAmbrosini Yakin Gattuso Andalkan Pemain Inter Milan di Timnas Italia

Dua sosok paling menonjol yang dijatuhi hukuman berat adalah Andrea Beretta, mantan pemimpin Curva Nord, dan Luca Lucci, figur legendaris di Curva Sud.

Keduanya divonis 10 tahun penjara.

Beretta dinyatakan bersalah atas pembunuhan terhadap Antonio Bellocco, sesama anggota ultras, serta terlibat dalam asosiasi kriminal yang diperberat dengan metode mafioso.

Meskipun ia sempat bekerja sama dengan penyidik, hal itu tak cukup meringankan hukumannya.

Sementara itu, Lucci dinilai sebagai otak di balik percobaan pembunuhan terhadap Enzo Anghinelli, serta memimpin sebuah organisasi kriminal yang beroperasi di balik nama besar Curva Sud.

Selain dua nama besar itu, sejumlah anggota Curva Sud lainnya juga mendapat vonis penjara, antara lain:

– Alessandro Sticco: 5 tahun

– Fabiano Capuzzo: 4 tahun 4 bulan

– Islam Hagag dan Luciano Romano: masing-masing 3 tahun 4 bulan

Dari kubu Curva Nord, hukuman dijatuhkan kepada:

– Giuseppe Caminiti: 5 tahun

– Christian Ferrario: 6 tahun

– Gianfranco Ferdico: 4 tahun 8 bulan

– Matteo Norrito dan Renato Bosetti: masing-masing 4 tahun

– Francesco Intagliata: 5 tahun

– Mauro Nepi: 4 tahun

Menariknya, kasus ini juga menyeret Debora Turiello, satu-satunya perempuan dalam daftar terdakwa yang dijatuhi hukuman 2 tahun penjara dengan masa percobaan.

Turiello diketahui mengelola keuangan Curva Nord serta mendistribusikan tiket pertandingan dan disebut melakukan tekanan yang dinilai sebagai pemerasan terhadap manajemen Inter Milan.

Baca Juga:Juventus Incar Mantan Direktur Olahraga AS Roma untuk Bantu Chiellini Kembalikan DNA Nyonya TuaSiapa Kevin Pasalic? Bek Raksasa Kroasia yang Diperebutkan AS Roma dan AC Milan

Penyelidikan ini membuka tabir kelam keterlibatan sebagian kelompok suporter fanatik dalam kejahatan terorganisir, termasuk perdagangan gelap tiket, intimidasi terhadap pihak klub, dan kekerasan antar kelompok.

Meski fanatisme dalam sepak bola adalah hal yang umum, kasus ini memperlihatkan bagaimana loyalitas berlebihan bisa bergeser menjadi tindakan kriminal yang terstruktur.

0 Komentar