Edukasi Berkebun untuk Anak PAUD, KWT Karya Galunggung Tasikmalaya Ajarkan Mereka Menanam Sayuran

KWT Karya Galunggung Tasikmalaya
KWT Karya Galunggung mengenalkan berkebun sejak dini dari mulai biji, panen, sampai dikonsumi hasil panen untuk makan sehari-hari kepada anak-anak PAUD, Selasa 17 Juni 2025. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi saksi terlaksananya program edukasi yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat desa.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Galunggung menggelar kegiatan inisiatif “Kampung Embun” yang mengusung tema Edukasi Murid Berkebun bersama PAUD KOBER Al-Hidayah di Kampung Sibaju, Desa Linggajati, Senin, 16 Juni 2025.

Program ini merupakan bagian dari upaya KWT Karya Galunggung yang didampingi oleh Patriot Desa Jawa Barat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai ketahanan pangan dan pentingnya berkebun.

Baca Juga:Tubuh Mengingat Segalanya: Eksperimen Terapi Alternatif BCR Gunakan EEG untuk Ukur EfektivitasAnggaran Minim, Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Tetap Laksanakan Perbaikan Jalan

Ketua KWT Karya Galunggung, Evi Novianti, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada kegiatan berkebun, mulai dari proses menanam benih hingga memanen hasilnya, yang selanjutnya dapat dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari.

“Program ini melibatkan 15 murid PAUD berusia 5-6 tahun yang berpartisipasi dalam kolaborasi yang melibatkan KWT, PAUD, dan Patriot Desa,” ujarnya, menjelaskan.

Kegiatan dimulai dengan proses menanam benih sayuran seperti kangkung dan bayam, yang merupakan jenis makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari.

Anak-anak diajak untuk belajar cara merawat tanaman dan memanen hasilnya, yang kemudian dibagikan sebagai buah tangan kepada setiap murid. Sebagian hasil panen lainnya dijual untuk kebutuhan masyarakat dan dijadikan uang kas bagi KWT.

Evi mengungkapkan bahwa program Kampung Embun ini muncul sebagai ide yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, namun dengan bantuan Patriot Desa, kegiatan ini dapat terlaksana dan menjadi bagian dari program unggulan untuk edukasi berkebun.

Lebih lanjut, Evi berharap program ini dapat memberikan motivasi bagi ibu-ibu lainnya di desa untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung ketahanan pangan.

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberikan hiburan dan manfaat bagi anggota KWT serta anak-anak PAUD.

Baca Juga:FKDM Era Baru Dikukuhkan Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin: Siap Wujudkan Kewaspadaan Dini MasyarakatBintang Muda Indonesia Dorong Yudhi Adi Rahmatillah Menjadi Ketua KNPI Kabupaten Tasikmalaya

“Diharapkan KWT Karya Galunggung dapat semakin berkembang dan dikenal luas di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten, serta dapat menginspirasi sekolah-sekolah lainnya untuk mengadaptasi program serupa sebagai sarana wisata belajar berkebun,” ujarnya, menjelaskan.

Guru pendamping PAUD KOBER Al-Hidayah, Siti Rohimah mengungkapkan kegembiraannya terhadap kegiatan ini yang sangat membantu dalam proses pembelajaran di PAUD.

0 Komentar