Wabah Chikungunya Serang Warga Desa Sukaraja Rajapolah Tasikmalaya, Pemerintah Desa Lakukan Fogging

Fogging di Desa Sukaraja Rajapolah Tasikmalaya
Pemdes Sukaraja Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya melakukan fogging setelah banyak warganya yang terjangkit chikungunya, Senin 16 Juni 2026. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Puluhan warga Kampung Cibubuhan, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, dilaporkan terserang virus chikungunya.

Virus ini menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, dengan gejala utama berupa nyeri hebat pada persendian yang mengganggu aktivitas harian masyarakat.

Berdasarkan data terbaru, sedikitnya 20 warga telah terjangkit penyakit ini. Meskipun sebagian besar di antaranya telah mendapatkan perawatan medis dan dinyatakan sembuh, kekhawatiran tetap membayangi warga setempat. Kondisi ini mendorong pemerintah desa untuk bertindak cepat dalam mencegah penyebaran lebih luas.

Baca Juga:Anggaran Minim, Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Tetap Laksanakan Perbaikan JalanFKDM Era Baru Dikukuhkan Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin: Siap Wujudkan Kewaspadaan Dini Masyarakat

Kepala Desa Sukaraja, Asep Nandang, menyampaikan bahwa pihaknya segera melakukan tindakan tanggap darurat berupa fogging atau pengasapan di seluruh rumah warga.

“Langkah ini dilakukan sebagai upaya membasmi nyamuk penyebar virus chikungunya yang berkembang biak di lingkungan permukiman,” ungkapnya kepada Radar, Senin 16 Juni 2025.

Asep juga menjelaskan bahwa pada awalnya hanya lima orang yang terinfeksi. Namun, setelah mereka sembuh, kasus baru terus bermunculan hingga total mencapai lebih dari 20 orang, termasuk anak-anak.

“Beberapa warga sempat menjalani perawatan di rumah sakit dan kini sudah kembali ke rumah dalam kondisi pulih,” bebernya.

Menyikapi situasi tersebut, pemerintah desa bekerja sama dengan petugas kesehatan setempat untuk mengimplementasikan langkah-langkah preventif.

Selain fogging, kata dia, dilakukan juga edukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat, khususnya dengan menghilangkan potensi tempat berkembang biaknya nyamuk, seperti genangan air.

“Upaya pencegahan tidak berhenti pada pengasapan. Kami terus mengimbau warga agar memperhatikan kebersihan lingkungan, terutama di area yang rawan genangan air,” ujar Asep.

Baca Juga:Bintang Muda Indonesia Dorong Yudhi Adi Rahmatillah Menjadi Ketua KNPI Kabupaten TasikmalayaWakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi Temui Orang Tua Bayi Kembar Siam: Alhamdulillah Operasi Sukses

Salah satu warga, Dedeh, menceritakan bahwa dirinya dan empat anggota keluarganya sempat terinfeksi chikungunya. Ia mengaku merasakan nyeri sendi yang luar biasa, bahkan lebih dari sekadar pegal biasa.

“Sekarang setelah keluarga sembuh, tetangga sekitar mulai menunjukkan gejala serupa dan telah mendapatkan perawatan di puskesmas,” pungkasnya. (obi)

0 Komentar