22 Orang Diganjar Apresiasi oleh PMI Kota Tasikmalaya dalam Peringatan Hari Donor Darah Sedunia

donor darah
sejumlah pendonor sukarela mendapat penghargaan dari PMI Kota Tasikmalaya. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia tahun 2025, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tasikmalaya memberikan penghargaan kepada 22 pendonor darah sukarela pada Senin (16/6/2025).

Kegiatan ini digelar di Aula Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, sebagai bentuk apresiasi terhadap warga yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menyumbangkan darah secara rutin.

Ketua PMI Kota Tasikmalaya, Drs H Rahmat Kurnia MSi, menyampaikan bahwa donor darah adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem kesehatan, karena berperan penting dalam penyelamatan nyawa.

Baca Juga:Parah! Dua Pemuda di Kota Tasikmalaya Ini Sembunyikan 4 Dus Miras di MusholaTerkait Perpanjangan Jabatan Sekda Tasikmalaya, Ade Menandatangani, Cecep Akan Mengevaluasi!

“Donor itu sesuatu yang mutlak, sebagai salah satu metode pengobatan. Jadi pasien yang memerlukan ya harus ada. Antara kondisi perekonomian dan donor darah tidak ada kaitan,” ujar Rahmat dalam sambutannya.

Kebutuhan Darah Capai 80 Labu per Hari

Rahmat menjelaskan bahwa kebutuhan darah di Kota Tasikmalaya rata-rata mencapai 80 labu per hari. Namun, PMI Kota Tasikmalaya hanya mampu menyuplai sekitar 40 labu per hari, sementara sisanya disuplai oleh Unit Donor Darah (UDD) Kabupaten Tasikmalaya dan UDD RSUD dr Soekardjo.

“Secara grafik tidak ada penurunan, malah ada kenaikan. Dilihat dari distribusi dan kebutuhan darah setiap hari. Kenaikannya memang relatif kecil, karena sifatnya fluktuatif – kadang naik, kadang turun,” katanya.

Dalam momen peringatan ini, PMI Kota Tasikmalaya memberikan penghargaan kepada pendonor berdasarkan jumlah donasi darah yang telah mereka lakukan. Rinciannya sebagai berikut:

5 orang telah melakukan donor sebanyak 10 kali

5 orang telah mencapai 25 kali donor

5 orang tercatat menyumbang darah 50 kali

7 orang diberikan penghargaan atas 75 kali donor

Rahmat juga menyebutkan satu sosok istimewa, Mamanto, yang telah berdonor darah sebanyak 137 kali, dan direncanakan akan diundang secara khusus pada peringatan tingkat nasional pada Agustus mendatang.

“Itu sebagai indikator atau catatan bahwa beliau telah membaktikan diri. Karena pendonor itu kan ada dua macam: pendonor sukarela dan pendonor darah pengganti. Yang kita beri penghargaan adalah pendonor sukarela,” tegasnya.

Untuk informasi, pendonor yang mencapai 75 kali donor akan menerima penghargaan dari PMI Provinsi Jawa Barat, sedangkan mereka yang mencapai 100 kali donor akan menerima apresiasi langsung dari PMI Pusat di Istana Negara.

0 Komentar