Selain dokumen, pihak bank juga akan mempertimbangkan aktivitas usaha yang dijalankan.
Usaha harus benar-benar aktif dan memiliki potensi untuk berkembang.
Calon peminjam juga sebaiknya mampu menjelaskan rencana penggunaan dana secara rinci, apakah akan digunakan untuk pembelian bahan baku, pengembangan produksi, atau keperluan operasional lainnya.
Faktor lain yang tidak kalah penting adalah riwayat kredit.
Jika Anda memiliki catatan buruk seperti tunggakan di lembaga keuangan lain, maka kemungkinan besar pengajuan akan ditolak.
Baca Juga:Bocoran Episode 2 Drama Korea Our Movie: Mimpi, Audisi, dan Harapan TerakhirPersaingan Drakor Juni: Rating Oh My Ghost Clients Naik Drastis, Our Movie Debut dengan Menjanjikan
Oleh karena itu, pastikan semua kewajiban finansial sebelumnya telah diselesaikan dengan baik.
Bank juga akan melihat pendapatan usaha sebagai indikator kemampuan membayar cicilan secara tepat waktu.
Bagi yang masih memiliki pertanyaan atau keraguan, sangat disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan petugas bank.
Mereka akan membantu menjelaskan skema pinjaman secara menyeluruh, termasuk pilihan tenor dan proses pengajuan yang paling sesuai dengan profil usaha.