PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Masyarakat, khususnya nelayan, diminta untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang belakangan ini sering terjadi di perairan Kabupaten Pangandaran.
Bripka Roswendi, anggota Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Pangandaran, mengimbau kepada seluruh nelayan agar lebih memperhatikan perubahan cuaca yang bisa terjadi kapan saja.
Roswendi mengingatkan agar nelayan selalu memantau kondisi cuaca sebelum melaut dan memastikan perahu mereka ditambatkan dengan aman.
Baca Juga:Bermain dengan Teman, Seorang Anak Ditemukan Meninggal di Pantai Barat PangandaranMasyarakat Pangandaran Lebih Gemar Membeli Rokok daripada Beras dan Ikan
Ia menegaskan pentingnya kewaspadaan mengingat fenomena cuaca buruk yang kerap terjadi di wilayah perairan Pangandaran.
Salah satu contoh kejadian yang terjadi baru-baru ini adalah perahu tanpa awak yang terdampar di Blok Pasar Ikan Pantai Timur Pangandaran.
Perahu tersebut diduga terbawa arus kencang akibat perubahan cuaca ekstrem, yang ditandai dengan gelombang tinggi dan angin kencang.
Perahu dengan nomor lambung GM 818 tersebut rusak setelah terbawa dan terdampar di daratan.
Warga sekitar bersama relawan Search and Rescue (SAR) Barakuda segera melakukan evakuasi.
Setelah menerima laporan, pihaknya segera melakukan pelacakan dan berhasil mengidentifikasi pemilik perahu.
Perahu tersebut diketahui milik Mu’in, seorang warga Desa Wonoharjo.
”Kemungkinan besar perahu lepas dari tambatan dan terbawa arus akibat gelombang tinggi,” jelasnya, Jumat, 13 Juni 2025. (Deni Nurdiansah)