Jambore Guru Olahraga Se-Kabupaten Tasikmalaya Kuatkan Silaturahmi: Komitmen Cetak Siswa Berprestasi

Jambore Guru Olahraga Kabupaten Tasikmalaya
Ribuan guru olahraga se-Kabupaten Tasikmalaya mengikuti jambore dan silaturahmi di Pangandaran, Sabtu 14 Juni 2025. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sekitar 1.400 guru olahraga dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK se-Kabupaten Tasikmalaya berkumpul dalam kegiatan Jambore yang digelar oleh Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kabupaten Tasikmalaya.

Acara ini berlangsung selama dua hari, pada Jumat dan Sabtu, 13–14 Juni 2025, bertempat di salah satu hotel di Kabupaten Pangandaran.

Jambore yang telah memasuki penyelenggaraan keduanya ini mengusung tema “Bersatu, Bergerak, Berkarya Untuk Tasik Maju, Tasik Era Baru, dan Jabar Istimewa.” Kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi yang hangat sekaligus forum koordinasi bagi para guru olahraga se-Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga:FKDM Era Baru Dikukuhkan Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin: Siap Wujudkan Kewaspadaan Dini MasyarakatBintang Muda Indonesia Dorong Yudhi Adi Rahmatillah Menjadi Ketua KNPI Kabupaten Tasikmalaya

Beragam perlombaan turut memeriahkan suasana, seperti lomba bakiak, tarik tambang, hingga renang, yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan sportivitas di antara peserta.

Ketua Igornas Kabupaten Tasikmalaya, Unang Arifin SPd MSi menjelaskan bahwa jambore ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat tali persaudaraan antarguru olahraga. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk berbagi wawasan dan pengalaman dalam mencetak prestasi olahraga di lingkungan satuan pendidikan masing-masing.

Unang menyampaikan bahwa Igora telah berdiri sejak 2005 dan mengalami perubahan menjadi Igornas sejak tahun 2013 dan selama lebih dari dua dekade, organisasi ini terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak siswa-siswi berprestasi, khususnya di tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Kabupaten Tasikmalaya pernah meraih peringkat kedua dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2018, dan sejak saat itu, prestasi di tingkat tiga besar terus dipertahankan,” ujarnya, menjelaskan.

Menjelang O2SN tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2025, Unang mengungkapkan bahwa siswa-siswa yang sebelumnya menjadi juara di tingkat kabupaten telah dipersiapkan untuk melanjutkan perjuangan.

Di antaranya, kata dia, adalah atlet dari cabang olahraga Karate, Pencak Silat, dan Senam. Pihaknya juga mengimbau para guru dan kepala sekolah untuk turut mempersiapkan siswanya sebaik mungkin demi meraih hasil maksimal.

Namun, Unang yang akrab disapa Gozim ini juga menyayangkan kurangnya dukungan dari pemerintah daerah dalam dua tahun terakhir, terutama terkait pendanaan untuk keberangkatan dan pelatihan atlet ke tingkat Provinsi Jabar.

0 Komentar